Keza Felice
News Update
Loading...

Bisnis

[Bisnis][recentbylabel]

Selasa, 09 April 2024

6 Kue khas Lebaran yang Paling Populer, Mana yang Kamu Suka?

6 Kue khas Lebaran yang Paling Populer, Mana yang Kamu Suka?

 

Setelah menjalankan ibadah puasa Ramadan selama satu bulan, umat Islam akan menyambut datangnya Hari Raya Idulfitri. Biasanya untuk memeriahkan suasana lebaran, sebagian orang akan menyuguhkan kue di meja. Kue khas lebaran bukan sekadar camilan biasa, tetapi juga menjadi bagian dari hangatnya momen lebaran. Bahkan, menyiapkan kue kini menjadi tradisi yang dilakukan secara turun temurun.


Bagaimana pun Idulfitri menjadi momen perayaan yang meriah. Hari raya yang suci ini biasanya dimanfaatkan untuk bersilaturahmi satu sama lain dari rumah ke rumah. Karenanya tak heran adanya kue khas lebaran menjadi salah satu pemanis untuk menciptakan momen kebersamaan yang menyenangkan. 


Kue Khas Lebaran yang Wajib Kamu Punya


Kue khas lebaran sangat banyak ragamnya. Beberapa di antaranya juga cukup populer dan hampir tidak pernah absen dari meja saat hari raya. Biasanya aneka kue juga tak tampak mewah tetapi memiliki rasa yang unik dan memorable


Berikut beberapa jenis kue khas lebaran yang populer dan memiliki cita rasa nikmat. 


1. Nastar


Bagi sebagian orang momen lebaran tak terasa lengkap tanpa adanya kue nastar. Kue kering ini memiliki isian selai buah, seperti strawberry hingga nanas. Rasanya yang manis dengan tekstur lembut membuat banyak orang menyukainya. Tak heran jika di pasaran kue nastar sering kali dijual dengan harga yang cukup mahal.


Bentuk kue nastar sendiri mirip seperti bola-bola kecil. Sehingga membuatnya mudah ditata di dalam toples. Biasanya permukaan nastar diberi taburan keju sehingga membuatnya terasa gurih dan semakin nikmat saat dikunyah.


2. Astor


Astor juga menjadi kue khas lebaran yang hampir ada di setiap rumah. Camilan ini memiliki cita rasa manis dan bertekstur renyah. Astor identik dengan warna cokelat berpadu krem atau putih, tetapi ada pula yang berwarna hijau muda, merah muda, hingga oranye berpadu putih.


Kue berbentuk tabung ini memiliki isian berupa selai cokelat yang lumer. Astor bahkan disukai oleh setiap orang mulai dari anak-anak hingga dewasa. Harganya yang terjangkau menjadikan kue astor diburu sebagai kue lebaran yang tak boleh terlewatkan.


3. Kastengel


Pencinta keju pasti gak ingin melewatkan kue kastengel untuk mengisi toples saat lebaran. Kue khas lebaran yang satu ini terbuat dari campuran tepung terigu, keju parut, dan mentega. Kue kastengel memiliki cita rasa asin gurih dengan tekstur yang renyah. 


Kue kering seperti kastengel memang cocok dijadikan camilan saat lebaran. Apalagi cara membuatnya juga sangat mudah dan bisa disimpan dalam waktu yang cukup lama. Kalaupun harus membelinya karena tak sempat membuat sendiri, kue kastengel juga biasa dibandrol dengan harga yang terjangkau.


4. Cookies Cokelat


Hampir setiap orang menyukai cookies cokelat terutama anak-anak. Kue bercita rasa manis ini memiliki tekstur renyah. Tak heran jika cookies cokelat masuk dalam kue khas lebaran yang hampir ada di setiap rumah. Harganya juga sangat terjangkau sehingga siapa pun dapat membelinya. 


5. Pilus Putih


Pilus bulat kecil berwarna putih juga sering menjadi isi toples saat lebaran. Camilan gurih bertekstur renyah ini memiliki isian kacang tanah. Harganya yang murah membuatnya disukai oleh banyak orang. Selain simpel pilus putih juga cocok menjadi sajian kue lebaran untuk menemani para tamu saat berkunjung.


6. Putri Salju


Kue khas lebaran yang tak kalah populer di kalangan masyarakat yakni putri salju. Kue manis dengan tekstur yang renyah ini biasanya memiliki taburan gula halus di atasnya. Karenanya kue putri salju memiliki rasa yang unik dan nikmat.

Biasanya hampir setiap rumah menyediakan kue putri salju sebagai isi toples mereka. Selain rasanya yang enak, bentuk kue putri salju yang seperti bulan sabit juga tampak cantik. 



Ada banyak ragam kue khas lebaran yang populer di kalangan masyarakat. Enam di antaranya seperti yang telah disebutkan di atas. Nah, dari daftar tersebut mana yang paling kamu suka?

Senin, 08 April 2024

5 Tips Mudik Lebaran 2024 Biar Perjalanan Tetap Aman dan Nyaman

5 Tips Mudik Lebaran 2024 Biar Perjalanan Tetap Aman dan Nyaman

Ilustrasi by keza felice

Saat akhir Ramadan biasanya sebagian orang memilih untuk melakukan mudik dari kota perantauan ke kampung halaman. Hal ini dilakukan untuk merayakan Hari Raya Idulfitri bersama keluarga. Namun, mudik lebaran 2024 sebaiknya dilakukan dengan persiapan yang tepat untuk menciptakan kenyamanan dan keamanan saat di perjalanan.


Meskipun tak tahu dan tidak bisa memprediksi keadaan di perjalanan nantinya akan seperti apa, tetapi sebaiknya kamu mengetahui berbagai hal yang perlu dipersiapkan agar mudik lebaran jadi lebih nyaman. Jangan sampai euforia mudik justru membuat kamu abai terhadap kesehatan dan keselamatan diri sendiri. 


Karena bagi perantau, momen kumpul bersama keluarga, teman, dan saudara tidak bisa dilakukan setiap hari di luar Hari Raya Idulfitri. Jadi jangan lupakan tips mudik 2024 yang tepat agar kamu tetap nyaman, aman, dan sehat.


Tips Mudik Lebaran 2024 Agar Nyaman dan Aman


Bagi kamu yang ingin melakukan mudik lebaran, ada beberapa tips sederhana yang dapat dilakukan untuk menciptakan momen mudik lebaran yang aman dan nyaman. 


1. Memantau Arus Mudik


Sebelum melakukan perjalanan mudik, sebaiknya kamu turut mengikuti berita terkini mulai dari arus lalu lintas, harga tiket, kondisi kota tujuan, rest area atau tempat beristirahat, harga tiket transportasi umum, hingga harga e-tol.


Dengan melakukan pemantauan arus mudik lebaran, kamu bisa memilih dan mengetahui waktu yang tepat untuk mudik. Sehingga ada kemungkinan untuk menghindari kemacetan atau kondisi cuaca yang tak bersahabat. Sehingga mudik dapat berjalan dengan lancar dan nyaman. 


2. Menyiapkan Akomodasi


Mudik lebaran 2024 bisa berjalan dengan nyaman bila kamu melakukan persiapan dengan baik, salah satunya menyiapkan akomodasi. Bagi pengguna kendaraan pribadi seperti mobil misalnya, maka kamu perlu memeriksa kondisi kendaraan sebelum mudik. Mulai dari oli, kondisi mesin, kaca, AC, rem, hingga kondisi ban.


Namun, jika kamu merupakan pengguna transportasi umum maka hal yang perlu diperhatikan yaitu mengecek ketersediaan tiket berangkat dan tiket pulang jauh-jauh hari. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari sesuatu tak diinginkan seperti kehabisan tiket karena sudah dipesan oleh para pemudik lainnya.


3. Berkemas dengan Rapi dan Teliti


Agar mudik lebaran semakin nyaman maka kamu harus berkemas dengan baik. Sehingga saat diperjalanan pikiranmu tak lagi bercabang. Dengan begitu kamu tak akan melakukan kesalahan selama berkendara karena memikirkan hal-hal yang tak penting.


Jadi pastikan sebelum mudik kamu sudah mengemas keperluan mudik dengan rapi dan teliti. Bawalah barang-barang yang kamu butuhkan saja sesuai dengan kapasitas koper atau tas yang akan digunakan.


Sebaiknya hindari membawa berbagai barang yang tidak penting sehingga tak menyulitkan kamu selama di perjalanan. Apabila kamu kesulitan melakukannya dengan teliti, cobalah untuk membuat list barang bawaan yang perlu dipacking.


4. Menjaga Kesehatan dan Menyiapkan Obat-obatan


Tips mudik lebaran tak hanya dengan memenuhi kebutuhan luar saja, kamu juga perlu mempersiapkan tubuhmu. Dalam hal ini kamu wajib menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Dengan demikian kamu bisa melakukan perjalanan mudik dengan kondisi tubuh yang fit. Sehingga kamu bisa tetap fokus dalam berkendara.


Selain itu kamu juga perlu menyiapkan obat-obatan pribadi untuk berjaga-jaga. Hal semacam ini dilakukan untuk mengatasi atau mengobati hal-hal atau kejadian yang tak terduga selama di perjalanan. Akan lebih baik bila kamu juga menyiapkan obat-obatan umum di antaranya obat anti mabuk, paracetamol, minyak kayu putih, dan lainnya.


5. Cek Keadaan Rumah Sebelum Berangkat


Sebelum berangkat untuk mudik, pastikan kamu sudah mengecek keadaan rumah. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan yakni mengunci semua pintu rumah, cabut aliran listrik dan regulator gas, cabut semua kabel, tutup pagar dan jendela rumah. 


Kamu juga bisa memberi tahu tetangga hingga Rukun Tetangga (RT) yang tidak mudik agar mereka dapat mengawasi keadaan rumahmu. Dengan begitu kamu akan merasa lebih tenang dan nyaman saat perjalanan mudik. Dan kondisi rumah bisa tetap aman sehingga kamu tak perlu mengkhawatirkannya.


Kamu dapat mencoba beberapa tips mudik lebaran 2024 tersebut. Hal-hal seperti ini juga bisa dilakukan di setiap kamu ingin mudik di tahun berikutnya. 



2 Tempat Wisata Favorit di Kampung Halaman, Keindahan Alamnya Bikin Terpesona

2 Tempat Wisata Favorit di Kampung Halaman, Keindahan Alamnya Bikin Terpesona

 

Indonesia memiliki keindahan alam yang luar biasa. Karenanya tak sulit untuk menemukan destinasi wisata dengan pemandangan yang eksotis di berbagai daerah. Bahkan tak menutup kemungkinan ada beberapa tempat wisata favorit di kampung halaman kamu sendiri. 


Berbicara soal tempat wisata, di Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus juga memiliki berbagai destinasi wisata yang memesona. Keindahan alamnya akan menyegarkan mata saat memandangnya. Ini bisa menjadi rekomendasi tempat healing murah yang juga dapat kamu kunjungi saat berada di Kecamatan Air Naningan.


Tempat Wisata Favorit di Kampung Halaman


Air Naningan merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Jika kebetulan kamu berkunjung ke kabupaten dengan slogan "Bumi Begawi Jejama" ini, tak ada salahnya untuk singgah ke Kecamatan Air Naningan. Pasalnya, di sinilah kamu dapat menjumpai destinasi wisata dengan pemandangan dan keindahan alamnya yang luar biasa.


Ini dia dua tempat wisata favorit di kampung halaman saya yakni Air Naningan. Check it out!


1. Air Terjun Tirai


Air Terjun Tirai menjadi salah satu tempat wisata favorit di kampung halaman. Destinasi wisata ini juga dikenal dengan nama Curug Tirai, yang diketahui memiliki ketinggian kurang lebih 40 Meter.   Penamaan Air Terjun Tirai ini berasal dari pemandangan menakjubkan ketika air yang mengalir tampak tersusun rapi hingga terlihat seperti tirai. 


Bahkan, bentuk tirainya juga tak hanya berada di satu titik saja, ada beberapa bagian air terjun seperti bertingkat di bagian atas. Karenanya pengunjung juga bisa menikmati panorama air terjun dari ketinggian dengan naik ke puncak. Aktivitas menantang ini justru disukai oleh banyak orang karena dianggap lebih mengesankan saat melihat air yang terjatuh dari atas. 


Di lokasi ini juga terdapat banyak bebatuan berwarna hitam yang bisa dijadikan spot berfoto yang keren. Air yang jatuh dari ketinggian dan tersapu oleh angin akan membuat kamu merasakan sensasi seperti berada di bawah hujan. Tentu saja rasanya sangat menyegarkan. 


Sehingga meskipun kamu belum berniat menceburkan diri ke kolam air terjun , tetapi kamu sudah bisa menikmati kesegarannya melalui embun yang tercurah. 


Jadi bisa dipastikan kamu bakal betah saat berkunjung ke tempat wisata ini. Karena lingkungan sekitar air terjun masih benar-benar terjaga keasriannya. 


Bagi kamu yang ingin merasakan sensasi kesegaran Air Terjun Tirai, destinasi ini berlokasi di Dusun Talang Suka Maju, Pekon Datar Lebuay, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus.


Sementara itu untuk tiket masuk kamu hanya perlu menggelontorkan uang sebesar Rp5.000, atau Rp10.000 untuk sewa ban tubing. Sedangkan untuk sewa atau menikmati wahana arung jeram kamu perlu membayar sebesar Rp25.000 per orang. Namun, untuk rumah pohon dan pondokan untuk beristirahat kamu tidak dikenakan biaya sepeser pun alias gratis.


2. Bendungan Batu Tegi


Tak hanya Air Terjun Tirai saja yang memiliki pesona alam eksotis, Kecamatan Air Naningan juga mempunyai Bendungan Batu Tegi. Yang mana BT atau Bendungan Batu tegi ini tak hanya menjadi tempat wisata favorit di kampung halaman saja, tetapi juga telah menjadi bendungan terbesar di Lampung dan Asia Tenggara.


Bendungan Batu Tegi berada di antara dua lekukan bukit yang terbilang cukup tinggi. Sedangkan air pada bendungan ini menenggelamkan bukit tersebut. Tempat wisata ini bahkan telah diresmikan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri ketika dirinya masih menjabat sebagai presiden.


Destinasi wisata ini berlokasi di Pekon Batu Tegi, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus, Lampung.


Sementara itu, harga tiket masuk Bendungan Batu Tegi juga terbilang sangat terjangkau. Yakni Rp3.000 per orang. Sedangkan biaya parkir mobil dan motor yakni Rp5.000 dan Rp2.000. Untuk kendaraan besar seperti bus dikenakan biaya sebesar Rp10.000. Jika kamu ingin menyewa perahu untuk menikmati segarnya air bendungan, kamu akan dikenakan biaya mula dari Rp10.000 atau harga bisa saja berubah tergantung jenis perahu dan kapasitas muatan yang dipilih.


Menariknya, saat kamu berkunjung di tempat wisata ini maka kamu dapat menikmati keindahan bukit-bukit yang menjulang mengelilingi bendungan. Jika kamu ingin mengabadikan momen berwisata dengan background anti maenstream, kamu bisa berfoto di leter S atau jalan berkelok yang membentuk angka 8. Dari lokasi ini kamu akan mendapatkan foto dengan latar belakang Bendungan Batu Tegi yang diapit oleh pegunungan. 


Bahkan, dari jalan menuju Bendungan Batu Tegi kamu juga bisa melihat keindahan alam bendungan yang sangat luas ini. Destinasi wisata seperti Bendungan Batu Tegi juga sangat cocok dikunjungi bersama pasangan hingga keluarga.





Inilah kedua tempat wisata favorit di kampung halaman yang sering kali saya dan teman-teman kunjungi. Karena keduanya memiliki jarak yang cukup dekat dengan kediaman keluarga saya. Jika kamu penasaran, cobalah untuk singgah saat berada di Kabupaten Tanggamus khususnya ketika sedang menginjakkan kaki di Kecamatan Air Naningan.

Minggu, 07 April 2024

Momen Ramadan yang Tak Terlupakan Tahun 2024

Momen Ramadan yang Tak Terlupakan Tahun 2024

 

Awalnya tidak pernah terbayangkan saat mengikuti challenge Blogger Perempuan dengan keyword "Momen Ramadan yang Tak Terlupakan" yang akan saya tulis justru bukan momen menyenangkan. Ya, yang semula berjalan baik-baik saja bagi saya dan keluarga di Ramadan kali ini, ternyata di penghujung bulan puasa kami justru mendapat ujian yang bagi saya ini cukup berat.


2024 menjadi tahun pertama bagi saya dalam menjalankan ibadah puasa dengan peran sebagai seorang ibu dengan bayi berusia 6 bulan. Tentu menyenangkan karena impian pernikahan untuk menjalankan Ramadan bersama  anak telah terwujud. Setelah Ramadan berjalan beberapa hari, kami mulai mempersiapkan kebutuhan lebaran seperti pakaian, kue, dan banyak lainnya. 


Akan tetapi, yang tidak pernah terduga yaitu ujian yang Allah berikan pada pundak saya dan suami di penghujung Ramadan ini. Tepatnya ketika putri saya mengalami demam pada tanggal 5 April pukul 03.00 WIB. Awalnya hanya demam biasa, tetapi setengah jam kemudian anak saya buang air besar dengan tekstur yang encer. 


Saya langsung tahu dia sedang tidak dalam kondisi yang baik. Dan ternyata benar saja, intensitas buang air besar pun terus meningkat hingga badannya semakin lemas. Sejak pukul 03.00 itulah Ashfa tidak mau lepas dari gendongan saya kecuali sedang dibersihkan pupnya. 


Karena kondisinya tak membaik hanya dengan obat Paracetamol anak, akhirnya saya dan suami membawa Ashfa ke Puskesmas, sebab bidan setempat memang sedang tidak di rumah. Setelah ke Puskesmas kami mendapatkan obat untuk mengatasi diare dan demam Ashfa. Namun, hingga waktu Magrib intensitas pupnya tidak juga berkurang.


Tubuhnya pun semakin lemas dan selama seharian Ashfa tidak mau bersuara atau tertawa. Namun, saya tetap berpikir positif bahwa mungkin saja obatnya sedang proses untuk memberikan efek baik. Sayangnya keyakinan tersebut terpatahkan.


Saat berbuka puasa saya baru sempat meminum es buah. Kebetulan di rumah sedang kumpul keluarga besar suami. Jadi momen berbuka puasa menjadi lebih ramai daripada biasanya. Akan tetapi, saat sedang menikmati segarnya es, saya merasa Ashfa pup kembali. Akhirnya saya pun bermaksud membersihkan pup Ashfa di kamar. Namun, saya merasa sangat khawatir sebab Ashfa tak berhenti mengeluarkan feses. 


Karena tidak mau terjadi hal buruk pada anak, saya pun langsung menghubungi bidan setempat melalui telepon WhatsApp. Saya langsung mengatakan setiap detail kondisi yang Ashfa alami setelah memastikan bahwa ibu bidan sudah dalam kondisi santai. Hingga akhirnya beliau menyarankan untuk segera membawa Ashfa ke Rumah Sakit.


Mungkin saya tidak sendiri sebagai seorang ibu merasa terkejut atas kabar seperti itu. Namun, sungguh sebagai ibu muda yang mengurus anak pertama, saran membawa anak ke rumah sakit benar-benar menjadi pukulan untuk hati dan pikiran ini. Spontan saya menangis sesegukan karena tidak bisa membayangkan betapa sakit dan tak nyamannya Ashfa. Tangannya yang masih kecil harus ditembus jarum infus. 


Namun, tak ada pilihan lain bila saya ingin memberikan perawatan terbaik untuk anak. Saya harus berani menjalani takdir meskipun sesak di dada. Ashfa memang harus segera mendapatkan pertolongan dari paramedis sebelum dehidrasi. Sehingga dia bisa mendapatkan perawatan dengan baik dan cepat sembuh.


Setelah musyawarah singkat dengan suami, kami akhirnya memilih membawa Ashfa ke RSIA Mutiara Hati. Sesampainya di sana Ashfa langsung mendapatkan penanganan dari perawat dan dokter umum sebab dokter anak tidak hadir saat malam. Mulai dari pemeriksaan suhu tubuh sampai tanya jawab singkat dengan saya sebagai orangtua. Dari tanya jawab tersebut akhirnya diputuskan bahwa Ashfa harus dirawat.

Foto tangan Ashfa yang diinfus

Suami pun langsung melakukan pendaftaran rawat inap. Di sisi lain Ashfa juga terus mendapatkan perawatan mulai dari pasang infus hingga obat. Meski ada drama menangis karena tentu sakit rasanya saat dipasang infus, tetapi Ashfa bisa tenang kembali setelah semua peralatan beres terpasang. Hanya saja hingga sekarang dia masih sedikit trauma saat melihat perawat. Ashfa jadi takut dan tatapannya tegang saat ada perawat masuk ruangan, maklum karena dia baru dipasang infus dan sempat gagal satu kali.


Malam pertama di rumah sakit Ashfa masih sering buang air besar. Dia diare dan demam. Hasil dari pemeriksaan darah dikatakan bahwa ada bakteri dalam pencernaan Ashfa.  Saya pikir ini karena Ashfa sering memasukkan mainan ke mulut saat merangkak. Beberapa waktu lalu juga sempat meminum air yang terkontaminasi sabun. 


Waktu itu sumur kami memang sempat terkena air sabun karena hujan deras melanda, air comberan pun meluap. Tanpa kami sadari ternyata limbah air sabun mencemari air sumur. Tapi beruntungnya waktu itu —saat berbuka puasa, saya langsung sadar bahwa air sumur rasanya mulai berubah sehingga kami berhenti konsumsi air sumur. Tapi sayangnya Ashfa sudah sempat meminum air tersebut. Sehingga ada kemungkinan efeknya justru baru terasa sekarang.


Balik lagi soal rumah sakit, sampai sekarang Ashfa masih dirawat. Tekstur fesesnya masih benyek dan berair. Saya belum tahu kapan Ashfa diizinkan pulang dan dinyatakan sembuh. Saya tidak pernah merasa tenang dan terus khawatir. Apalagi kalau Ashfa banyak gerak, takut infusnya tercabut tanpa sengaja.


Apalagi sekarang ada iritasi di dekat saluran pembuangan Ashfa. Jadi dia yang semula anteng, diem, dan gak rewel sekarang selalu merengek saat diganti diapersnya. 


Dokter juga masih menganjurkan Ashfa untuk dilanjutkan perawatannya. Yang artinya kami harus tetap di rumah sakit untuk hari ini (07/04). 


Dan yang menambah kepedihan hati saya, pagi ini tepatnya tanggal 7 April, saya baru tahu kalau ibu mertua juga sakit di rumah. Bahkan semalam kondisinya sempat drop hingga tak sadarkan diri. Beruntungnya ada keluarga kakak ipar dari Bekasi yang sudah mudik dan stay di rumah ibu. Juga ada keluarga adik ipar turut datang. Sementara saya dan suami di rumah sakit mengurus anak. Namun, tetap saja hati ini pedih sekali memikirkan orang-orang yang saya sayangi sakit bersamaan. Sedangkan lebaran tinggal menghitung hari.


Jadi mana mungkin saya bisa melupakan kejadian ini? Momen Ramadan yang saya harap berisi kebahagiaan, kumpul bersama keluarga besar, ternyata malah datang musibah ini. Saya takut sekali jika mendengar kata "dirawat" karena sebelumnya saya pernah beberapa kali mengalami hal buruk sampai harus dilarikan ke rumah sakit. Dan sekarang saya tidak menduganya bahwa putri kecil saya harus dirawat karena diare di usianya yang masih 6 bulan. 


Karenanya sulit bagi saya untuk melupakan momen ramadan tahun ini. Karena lukanya dalam sekali. Ini pukulan bagi saya sebagai seorang ibu baru. Namun, beruntungnya saya memiliki pasangan hidup yang siaga, yang selalu tanggap terhadap kebutuhan keluarga sehingga Ashfa dapat ditangani tepat waktu.


Untuk pelayanan RSIA Mutiara Hati juga sangat memuaskan. Ashfa Insya allah mendapatkan perawatan terbaik. Semoga Ashfa cepat sehat dan bisa segera pulang sebelum lebaran Idulfitri tiba. Dan semoga momen Ramadan yang tak terlupakan tahun 2024 yang pedih ini dapat terganti dengan kebahagiaan. Aamiin.

5 Tempat Wisata Religi di Indonesia yang Populer, Mana yang Pernah Kamu Kunjungi?

5 Tempat Wisata Religi di Indonesia yang Populer, Mana yang Pernah Kamu Kunjungi?

Tempat wisata religi di indonesia
Ilustrasi edited by Keza Felice

Bulan Ramadan tak hanya menjadi momen untuk menjalankan ibadah puasa selama satu bulan lamanya. Akan tetapi, bulan puasa juga menjadi salah satu waktu yang dinanti-nantikan oleh banyak orang untuk melakukan kegiatan tertentu. Misalnya untuk mengunjungi tempat tempat wisata religi di Indonesia yang tersebar di berbagai daerah.

Tak hanya untuk menikmati waktu liburan, melakukan perjalanan wisata religi juga akan menjadikan Ramadan semakin berkesan. Kamu juga bisa mendapatkan manfaat dari kunjungan religi tersebut, salah satunya seperti bertambahnya iman kepada Allah.

Jika diartikan secara sederhana, wisata religi merupakan kunjungan atau ziarah yang dilakukan oleh seseorang maupun kelompok ke tempat atau situs penting terkait dengan penyebaran suatu agama. Mulai dari masjid, candi, hingga makam tokoh terkemuka.

Tempat Wisata Religi di Indonesia

Tak hanya dapat menambah wawasan sejarah saja, tetapi wisata religi akan memberikan pengalaman seru dan penuh makna, apalagi bila dilakukan saat Ramadan. Di Indonesai sendiri terdapat berbagai tempat wisata religi yang bisa dikunjungi, beberapa di antaranya seperti berikut ini.

1. Masjid Raya Baiturrahman

Tentunya kamu tak asing lagi mendengar nama Masjid Raya Baiturrahman ini, bukan? Masjid ini juga dikenal dengan nama Masjid Kesultanan Aceh. Letaknya berada di Kota Banda Aceh yang telah berdiri sejak tahun 1879. Masjid ini menjadi salah satu simbol agama, kekuatan, buadaya, serta perjuangan rakyat Aceh.

Tak heran bila Masjid Raya Baiturrahman menjadi salah satu tujuan tempat wisata religi di Indonesia. Karena tak hanya menjadi peninggalan bersejarah saja, tetapi masjid ini pun menjadi landmark istimewa Kota Aceh. Hal ini dikarenakan Masjid Raya Baiturrahman masih tetap berdiri kokok walaupun dihantam bencana besar berupa gempa dan tsunami di Aceh pada tahun 2004 silam.

2. Makam Wali Songo

Tempat wisata religi di Indonesia yang sangat populer salah satunya yakni Makam Wali Songo. Seperti diketahui bahwa Wali Songo merupakan sosok pendakwah atau penyebar agama Islam di Pulai Jawa pada abad ke-14.

Baca Juga: 6 Kegiatan Ini Bikin Ngabuburit Ramadan Makin Seru, Sudah Coba?

Melakukan kunjungan wisata religi ke makam Wali Songo ini bertujuan untuk mengenang tauladan dan kegigihan para wali yang telah mengajarkan serta menyebarkan ajaran agama Islam di Indonesia.

Terdapat sembilan makam Wali Songo yang tersebar di beberapa daerah di Pulau Jawa. Seperti yang diketahui bahwa lima di antaranya berada di Jawa Timur. Yang meliputi makam Sunan Giri (Gresik), Syekh Maulana Malik Ibrahim (Gresik), Sunan Ampel atau Raden Rahmat (Surabaya), Sunan Bonang (Tuban), dan Sunan Drajat (Lamongan).

Sementara itu tiga makam lainnya berada di Jawa Tengah, di antaranya makam Sunan Kalijaga (Demak), makam Sunan Muria atau Raden Umar Said (Kudus), dan Makam Sunan Kudus atau Ja’far Ash-Shadiq (Kudus). Sedangkan makan Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah berada di Cirebon (Jawa Barat).

3. Masjid Terapung

Tempat wisata religi di Indonesia lainnya yang bisa kamu kunjungi yakni Masjid Terapung yang berada di Makassar, Sulawesi Utara. Masjid Amirul Mukmin atau yang dikenal dengan nama Masjid Terapung ini memiliki arsitektur berbentuk menyerupai rumah panggung tradisional khas Makassar dan Bugis.

Jika berkunjung ke Masjid Terapung ini kamu akan dibuat terpesona oleh bentuk bangunan dan perpaduan warna masjidnya. Yang mana masjid ini memiliki perpaduan warna putih dengan abu-abu yang menimbulkan kesan teduh dan nyaman.

Masjid ini juga memiliki tiga lantai dengan perpaduan konsep modern, minimalis, dan kontemporer. Meskipun begitu konsep Masjid Terapung tetap islami. Masjid ini akan tampak jauh lebih indah ketika menjelang waktu matahari tenggelam.

Baca Juga: 5 Tips Skincare Rutin untuk Ramadan, Kulit Tetap Sehat Terawat!

4. Istana Maimun

Istana Maimun ini berada di Sumatera Utara tepatnya di Kota Medan. Istana ini merupakan peninggalan Kerajaan Deli yang dibangun atas perintah Sultan Deli di tahun 1888.

Istana Maimun ini sangat kental dengan corak Melayu. Tampilannya semakin mewah dengan paduan gaya arsitektur budaya Persia dan Eropa. Selain itu nuansa Melayu di Istana Maimun juga tampak mendominasi warna kuning serta atap istana yang berbentuk limas. Sedangkan nuansa Eropa pada Istana Maimun ini dapat dilihat dari perwujudan arsitektur tiang-tiang penyangganya, kubah, dan juga dinding vertikal.

5. Masjid Agung Jawa Tengah (Semarang)

Tempat wisata religi di Indonesia yang tak kalah populernya yakni Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) yang berada di pusat Kota Semarang. Masjid ini mempunyai desain bangunan dalam gaya arsitektur Islam, Jawa, dan Romawi.

Masjid Agung Jawa Tengah memiliki daya tarik tersendiri yang menjadikannya sebagai tempat wisata populer. Yakni adanya Menara Al Husna atau Al Husna Tower dengan ketinggian 99 meter serta memiliki payung hidrolik raksasa yang mirip dengan payung di Masjid Nabawi, Mekah. Itulah mengapa banyak wisatawan yang melakukan kunjungan religi ke MAJT ini untuk merasakan suasana di Mekah walaupun sebenarnya hanya berada di dalam negeri.

Selain menjadi tempat ibadah, Masjid Agung Jawa Tengah juga menjadi objek wisata terpadu, pusat syiar agama Islam, dan pusat pendidikan.

 

Dari kelima tempat wisata religi tersebut adakah yang sudah pernah kamu kunjungi? Sebenarnya ada banyak sekali tempat wisata religi di Indonesia lainnya. Karenanya tak menutup kemungkinan kamu juga memiliki kisah menarik di salah satu tempat wisata religi di Indonesia. Jika kamu ingin melakukan perjalanan wisata religi, beberapa tempat tersebut wajib masuk list tujuanmu berikutnya!


Jumat, 05 April 2024

   5 Kegiatan Sosial di Bulan Ramadan yang Bisa Dilakukan, Berguna untuk Sesama!

5 Kegiatan Sosial di Bulan Ramadan yang Bisa Dilakukan, Berguna untuk Sesama!

Kegiatan sosial di bulan ramadan
Ilustrasi by keza felice

Bulan Ramadan dikenal sebagai bulan penuh berkah dan penuh ampunan. Di mana pada bulan ini dibukalah setiap pintu-pintu surga dan ditutupnya pintu-pintu  neraka. Oleh sebab itulah banyak orang Islam berlomba-lomba melakukan kebaikan di bulan Ramadan ini. Salah satunya dengan melakukan kegiatan sosial di bulan Ramadan.

Melakukan kegiatan sosial berpotensi meningkatkan keimanan serta menambah amal ibadah hingga berlipat ganda. Setidaknya terdapat berbagai manfaat ketika melakukan kegiatan sosial, seperti memperkuat silaturahmi, menjaga kesehatan fisik, saling menyayangi antar sesama, hingga adanya rasa empati. Tentunya di balik kegiatan tersebut terdapat sebuah hikmah besar, yakni dapat bermanfaat dan berguna untuk orang lain.

Kegiatan Sosial di Bulan Ramadan yang Bisa Dilakukan

Kegiatan sosial di bulan Ramadan bisa dilakukan oleh siapa pun, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Kegiatan ini pada umumnya dilakukan secara bersama-sama. Karena bentuk kegiatannya yakni sosial maka dalam penerapannya pun akan melibatkan peran masyarakat.

Oleh sebab itulah kegiatan sosial di bulan Ramadan ini memiliki berbagai bentuk. Begitu pun dengan sasaran masyarakat yang ingin dilibatkan yang juga cukup beragam. Misalnya untuk masyarakat umum, untuk anak-anak jalanan, kaum duafa, untuk anak-anak yatim, dan masih banyak lainnya.

Berikut beberapa jenis kegiatan sosial di bulan Ramadan yang bisa kamu lakukan.

1. Berbagi Takjil Gratis

Kegiatan sosial di bulan Ramadan yang satu ini sudah sangat sering dilihat baik secara online melalui media sosial maupun secara offline. Biasanya saat azan magrib tiba, banyak orang yang masih berada di perjalanan sehingga mereka tak sempat mencari takjil atau makanan untuk berbuka puasa.

Karenanya untuk membantu mereka dalam membatalkan puasa segera setelah azan magrib tiba, kamu bisa melakukan kegiatan sosial dengan membagikan takjil gratis.

Kamu dan rekan atau keluarga bisa terjun langsung ke jalan menjelang waktu berbuka puasa. Biasanya akan ada banyak orang yang berlalu lalang dan terburu-buru pulang agar bisa berbuka puasa dengan segera.

Jadi, kamu bisa membagikan takjil kepada mereka untuk berbuka puasa. Sehingga walaupun belum sampai di rumah pada waktu berbuka, takjil yang kamu bagikan dapat mereka konsumsi untuk membatalkan puasa sekaligus mengatasi dahaga.

2. Sahur On The Road

Kegiatan sosial di bulan Ramadan seperti Sahur On The Road ini juga sangat membantu bagi yang membutuhkan lho. Yang mana kegiatan ini dapat dilakukan dengan membagikan hidangan sahur.

Pada umumnya kegiatan ini dilakukan oleh komunitas tertentu sebagai bentuk toleransi dan kasih sayang mereka kepada sesama. Akan tetapi tak ada salahnya bila kamu juga melakukannya bersama dengan anggota keluarga lainnya.

Baca Juga: 5 Tips Memilih Pakaian Lebaran agar Nyaman saat Dipakai, Jangan Sampai Menyesal!

Sahur On The Road juga dapat dilakukan di berbagai titik pembagian. Tak hanya memberikan makanan secara gratis, adanya kegiatan ini juga membuat penerimanya merasa bahagia. Pasalnya, mereka bisa tetap mengonsumsi makanan sebagai 'bekal' menahan lapar dan haus selama seharian. 

Meski demikian, ketika hendak melakukan kegiatan Sahur On The Road ini pastikan kamu telah mengikuti arahan dan himbauan dari petugas keamanan setempat. Serta tetap patuhi aturan lalu lintas sehingga kegiatanmu tidak menghambat aktivitas lain.

3. Memberi Santunan panda Anak Yatim

Memberi santunan atau menyantuni anak yatim juga termasuk kegiatan sosial di bulan Ramadan yang sangat baik untuk dilakukan. Kegiatan ini bukan hanya soal berbagi, tetapi juga menghadirkan kebahagiaan kepada mereka.

Seperti yang diketahui bahwa menyantuni anak yatim akan membuat umat Islam dijauhkan dari siksaan hari kiamat. Juga akan membuat umat muslim semakin dekat dengan Rasulullah SAW.

Karenanya apabila kamu memiliki rezeki yang cukup atau bahkan berlebih, kegiatan sosial di bulan Ramadan seperti ini bisa kamu coba lakukan. Sekecil apa pun santunan yang kamu berikan pasti akan bermanfaat untuk mereka yang menerimanya.

Baca Juga: 5 Tradisi Ramadan di Berbagai Daerah di Indonesia yang Populer dan Meriah

4. Bersih-bersih Lingkungan

Kegiatan sosial di bulan Ramadan yang satu ini sudah tak asing lagi, bukan? Kegiatan sosial ini dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang asri, bersih, dan indah sehingga akan lebih nyaman dipandang. Lagi pula seperti yang diketahui bahwa menjaga keindahan dan kebersihan lingkungan merupakan salah satu bagian dari iman.

Selain mendapatkan pahala dari Allah, kegiatan sosial bersih-bersih lingkungan juga akan mempererat hubungan silaturahmi dengan para tetangga. Karena pada saat beraktivitas bersama inilah kamu dan warga sekitar dapat bertegur sapa dengan lebih akrab daripada biasanya.

5. Membersihkan Masjid dan Mushola

Tak hanya lingkungan saja yang dibersihkan, tetapi kamu juga  bisa melakukan kegiatan sosial di bulan Ramadan dengan membersihkan masjid dan mushola yang ada di sekitar tempat tinggalmu. Tak hanya menghemat pengeluaran, kegiatan ini juga akan menghemat waktu dan tenaga.

Namun, bila dilakukan dengan tulus dan ikhlas maka besar kemungkinan kamu akan mendapatkan pahala yang berlipat dari Allah. Selain itu setelah masjid dan mushola bersih dan rapi, masyarakt yang akan beribadah pun semakin nyaman. Sehingga kamu pun akan turut mendapatkan pahala ketika mereka dapat melakukan ibadah dengan baik.

 

Apakah kamu tertarik  melakukan beberapa kegiatan sosial di bulan Ramadan ini? Kamu dapat mencobanya mulai dari yang paling ringan target hingga pendanaannya. Yang terpenting pastikan kamu melakukan kegiatan sosial tersebut dengan hati yang lapang, ikhlas, dan tulus karena Allah. Sehingga apa yang kamu kerjakan akan bernilai pahala dan dilipatgandakan.

Kamis, 04 April 2024

5 Tips Memilih Pakaian Lebaran agar Nyaman saat Dipakai, Jangan Sampai Menyesal!

5 Tips Memilih Pakaian Lebaran agar Nyaman saat Dipakai, Jangan Sampai Menyesal!

 

Tips memilih Pakaian Lebaran

Selain kedatangan bulan Ramadan, masyarakat muslim juga begitu antusias untuk merayakan Idulfitri. Yang mana sebelum itu mereka telah  menjalankan ibadah puasa selama satu bulan lamanya. Karenanya momen lebaran pun tak kalah pentingnya untuk disambut dengan kebahagiaan. Salah satunya dengan menggunakan pakaian terbaik yang dimiliki. Oleh sebab itulah ada beberapa tips memilih pakaian lebaran yang dapat kamu terapkan untuk memperoleh pakaian yang baik dan nyaman saat digunakan.

Selain mandi dan menggunakan wewangian, mengenakan pakaian terbaik juga merupakan sunnah yang dapat dilakukan di Hari Raya Idulfitri. Meski demikian, tetap dianjurkan agar tidak mengenakan pakaian yang bertentangan dengan ketentuan Islam. Juga tidak perlu berlebih-lebihan karena sifat tersebut hanya akan menimbulkan persaingan antar sesama.

Tips Memilih Pakaian Lebaran yang Nyaman Dipakai

Seperti yang diketahui bahwa Idulfitri identik dengan pakaian baru dan juga kue khas lebaran. Meskipun tidak semua orang mengenakan pakaian baru, tetapi biasanya mereka akan mengenakan pakaian yang dianggap spesial dan telah dimiliki sebelumnya.

Akan tetapi tak ada salahnya juga bila kamu ingin membeli pakaian baru hanya untuk lebaran. Agar tidak salah dan akhirnya menyesal setelah mendapatkannya, kamu dapat mempertimbangkan beberapa tips memilih pakaian lebaran berikut ini.

1. Pilih Bahan yang Tepat

Pemilihan bahan harus diperhatikan untuk mendapatkan pakaian lebaran yang nyaman dipakai. Pasalnya, kegiatan saat lebaran akan membuat tubuh mudah mengeluarkan keringat. Oleh sebab itulah kamu perlu memilih bahan pakaian yang dapat menyerap keringat sehingga pakaian tidak tampak basah dan tubuh tetap terasa segar.

Apabila kamu menyukai bahan katun, ada beberapa jenis katun yang bisa didapatkan. Mulai dari katun paris, katun jepang, atau bisa juga dengan katun rayon. Hanya saja jenis katun rayon memang lebih gampang kusut, karenanya kamu harus lebih hati-hati saat memakainya.

Selain bahan katun kamu juga bisa memilih busana berbahan linen. Diketahui bahwa bahan linen memiliki serat alami yang mampu memberikan sensasi adem di kulit.

2. Sesuaikan dengan Gayamu

Tips memilih pakaian lebaran yang juga harus diperhatikan yakni menyesuaikan jenis pakaian dengan gayamu. Meskipun tak ada larangan untuk mengenakan pakaian sesuai trend, tetapi ada baiknya bila kamu membelinya karena memang menyukai pakaian tersebut dan merasa nyaman memakainya.

Apabila kamu hanya membeli pakaian sekadar untuk mengikuti trend yang sedang viral, besar kemungkinan nantinya kamu akan merasa kurang nyaman. Sehingga ini justru memunculkan rasa tidak percaya diri dalam beraktivitas selama lebaran. 

Kamu bisa tetap menyesuaikan pakaian dengan gayamu sendiri. Sehingga kamu bisa merasa lebih santai dan tenang saat menggunakannya tanpa ada rasa khawatir bahwa penampilanmu akan dijadikan bahan obrolan yang tak menyenangkan.

3. Pastikan Kamu Merasa Nyaman

Saat membeli pakaian kamu pasti bisa merasakan kenyamanan, bukan? Jadi jangan memaksa membeli bila kamu ragu atau memang tidak menyukainya walaupun pakaian tersebut tampak bagus dan elegan. Karena akan sia-sia bila kamu membeli pakaian tanpa ada kenyamanan saat memakainya. Ini hanya akan merugikan dirimu sendiri karena bisa memunculkan rasa tidak percaya diri ketika mengenakannya.

Pada akhirnya kamu menjadi malu untuk berbaur dengan sesama. Padahal Idulfitri merupakan salah satu momen terbaik untuk menjalin dan mempererat silaturahmi. Oleh sebab itulah pastikan kamu memilih baju lebaran dengan bahan dan model yang benar-benar disukai. Karena ini akan meningkatkan kepercayaan dirimu secara otomatis sehingga momen lebaran akan terasa lebih spesial.

4. Membeli Pakaian Sesuai dengan Bentuk Tubuh

Menyesuaikan pakaian dengan bentuk tubuh juga merupakan tips memilih pakaian yang tak boleh dilewatkan. Kamu pasti tahu bahwa pakaian yang sesuai dengan bentuk tubuh akan membuat kamu tampak cantik atau tampan, serta lebih percaya diri saat menggunakannya.

Tentunya kamu tak ingin terlihat ‘tenggelam’ di dalam balutan pakaian tersebut, bukan? Oleh sebab itulah kamu harus memperhatikan bentuk tubuhmu dan carilah pakaian yang sesuai. Dengan begitu akan muncul kesan ‘seimbang’ yang akan menambah citra baik pada dirimu.

5. Sopan

Poin penting saat memilih pakaian lebaran yakni kesopanan. Meskipun pada hari-hari biasanya kamu lebih nyaman dan senang mengenakan pakaian terbuka, tetapi saat lebaran sebaiknya kamu menggunakan pakaian yang tertutup dan sopan.

Tentu saja rasanya sangat tak etis bila kamu mengenakan pakaian seksi di Hari Raya Idulfitri yang biasanya dimanfaatkan untuk bersilaturahmi dengan keluarga dan tetangga. Apabila kamu ingin tetap tampil modis dan stylish, cobalah mengenakan gamis, tunik, atau kaftan misalnya. Kamu juga perlu menyempurnakan pakaianmu dengan kerudung. Atau bisa juga  menyesuaikannya dengan selera dan gayamu. Akan tetapi pastikan kamu menggunakan pakaian yang sopan dan tertutup sehingga akan lebih nyaman dilihat dan dikenakan.

 

Agar lebaran bisa menjadi momen yang menyenangkan dan berkesan, kamu dapat memulainya dari pakaian yang dikenakan. Kamu bisa melakukan beberapa tips memilih pakaian lebaran tersebut untuk mendapat baju yang sesuai dengan dirimu. Tentunya pakaian yang tepat akan mendatangkan rasa nyaman, sehingga aktivitasmu tidak terhambat!


Notification
Selamat Datang di Blog Keza Queen.
Done