Keza Felice
News Update
Loading...

Novel

[Novel][recentbylabel]

Sabtu, 18 Maret 2023

8 Cara Agar Pembeli Tertarik Membeli Produk Jualanmu, Langsung Terapkan!

8 Cara Agar Pembeli Tertarik Membeli Produk Jualanmu, Langsung Terapkan!

 

Cara Agar Pembeli Tertarik Membeli
Ilustrasi seorang wanita memilih pakaian (Pexels.com/Ksenia Chernaya)

Memberikan kualitas pelayanan terbaik tentu saja menjadi kewajiban yang harus dilakukan oleh penjual kepada calon customer. Akan tetapi, dibutuhkan beberapa cara agar pembeli tertarik membeli produk-produk yang kamu jual. Pasalnya, hanya memberikan pelayanan yang baik terkadang masih tak cukup untuk menarik minat mereka.

Dengan kecanggihan teknologi seperti sekarang ini, konsumen bisa dengan mudah meneliti dan membandingkan produk atau jasa yang ada melalui internet. Mereka tentu akan mempertimbangkan berbagai hal sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli barang daganganmu.

Cara Agar Pembeli Tertarik Membeli Produk

Cara Agar Pembeli Tertarik Membeli
Ilustrasi truk penjual makanan (Pexels.com/Rachel Claire)

Cukup penting untuk mengenali calon konsumen sehingga kamu bisa lebih mudah menarik minat dan perhatiannya. Dengan begitu kamu akan lebih mudah mendapatkan “hati” mereka ataupun memengaruhi mereka untuk membeli.

Selain itu, penting bagimu mengetahui cara menarik pelanggan agar tertarik sehingga menjadi sebuah keputusan pembelian atau sering disebut purchasing decision. Berikut beberapa cara yang dapat kamu lakukan agar pembeli mau membeli produk jualanmu.

1. Memberikan Informasi dengan Lengkap dan Detail

Cobalah belajar dari pengalaman yang pernah kamu dapatkan saat ingin membeli suatu produk. Bagaimana pun konsumen pastinya akan membeli sebuah produk atau menggunakan jasa yang kamu tawarkan bila mereka mendapatkan informasi yang jelas di dalamnya.

Oleh  karenanya kamu harus bisa memberikan informasi secara lengkap dan detail mengenai produk atau jasa yang ditawarkan kepada calon konsumen. Dengan begitu mereka akan lebih memercayai brand yang kamu miliki. Calon konsumen juga akan memahami dengan jelas manfaatnya sehingga mereka bisa lebih cepat memutuskan untuk membeli produkmu.

2. Pastikan Produk Berkualitas

Mungkin kamu pernah bertanya bagaimana cara agar konsumen tertarik untuk membeli produk kita? Salah satu yang perlu kamu miliki yaitu produk yang berkualitas baik. Ini merupakan hal paling mendasar dan menjadi bahan pertimbangan pertama konsumen untuk membeli produk ataupun menggunakan jasa yang kamu tawarkan.

Oleh sebab itulah pastikan bahwa produk yang kamu tawarkan mempunyai kualitas yang baik dan akan membuat konsumen merasa puas. Tak ada salahnya melakukan riset dan pengembangan produk untuk mendapatkan kualitas produk yang baik. Ingat bahwa kebanyakan calon konsumen menyukai produk yang luar biasa dan berkualitas.

3. Menonjolkan Keunikan Produk

Menonjolkan keunikan produk termasuk cara menarik pelanggan agar membeli produk kita. Kebanyakan orang pasti akan lebih selektif untuk memilih suatu produk, terlebih jika yang kamu jual merupakan produk populer atau yang sedang viral. Ini artinya kamu harus siap dengan persaingan pasar dan kompetitor saat menjual produk tersebut.

Baca Juga: 40 Ide Jualan Makanan saat Puasa yang Dijamin Laris Banget, Penasaran?

Oleh sebab itulah kamu harus bisa menonjolkan nilai unik dari produk tersebut yang tidak dimiliki oleh kompetitor. Ini akan membuat calon pembeli melirik dan juga tertarik dengan produk ataupun jasa yang kamu tawarkan sehingga mereka memutuskan untuk mengambilnya.

4. Membangun Brand Awareness

Pemasaran merupakan kunci utama untuk membangun brand awareness yang akan membuat pelanggan menjadi tertarik. Bahkan, ini juga akan meningkatkan kepercayaan pelanggan sehingga mereka mau menjadi pelanggan tetap.

Di zaman serba canggih ini, media sosial dapat kamu manfaatkan untuk meningkatkan profil bisnis milikmu. Pasalnya dengan media sosial kamu akan lebih mudah terhubung secara langsung dengan customer dan ini merupakan langkah efektif untuk terus membuat mereka tertarik.

Cara agar pembeli menjadi pelanggan tetap cukup dipengaruhi oleh adanya brand awareness ini. Karenanya kamu juga dapat mencoba mempromosikannya dari mulut ke mulut sehingga produk milikmu semakin dikenal. Rekomendasi secara pribadi memiliki andil yang cukup besar untuk menjaring customer baru yang akan membeli produk atau jasa milikmu.

5. Menyediakan Contoh Agar Konsumen dapat Mencobanya Langsung

Cara Agar Pembeli Tertarik Membeli
Ilustrasi wanita memegang donat (Pexels.com/Andres Aryton)

Cara memengaruhi konsumen agar mereka tertarik untuk membeli produk atau menggunakan layanan jasa yang kamu tawarkan yakni dengan menyediakan contoh untuk mereka coba secara langsung. Cara ini tentunya tak asing lagi bagimu karena sudah banyak dilakukan atau ditemui di berbagai pusat perbelanjaan ataupun di tempat-tempat tertentu.

Meski demikian, cara ini tetap efektif untuk membuat calon customer tertarik karena mereka dapat membuktikan secara langsung bagaimana kualitas ataupun rasa dari produk yang kamu jual. Dengan mencobanya akan membantu mengubah keputusan calon customer untuk membeli produk yang kamu tawarkan.

6. Meminta Konsumen yang Sudah Pernah Membeli untuk Memberi Ulasan

Review ataupun ulasan dari pelanggan yang sebelumnya pernah membeli produk milikmu akan berpengaruh terhadap calon konsumen yang baru akan membeli atau mengenali produk yang kamu tawarkan. Karenanya kamu dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memikat lebih banyak orang.

Baca Juga: Mengejutkan! Ini 20 Jenis Usaha yang Paling Menjanjikan Keuntungan Beripat Ganda, Langsung Coba!

Apalagi saat ini ulasan atau review produk dapat dilakukan secara online. Ini juga memungkinkan bagi calon konsumen untuk membacanya secara langsung. Semakin banyak dan bagus review yang mereka berikan, ini akan memberikan pengaruh positif bagi calon konsumen. Pasalnya berbagai review tersebut sering kali dijadikan acuan yang akan calon konsumen gunakan sebelum melakukan pembelian.

7. Segera Mengatasi Ulasan yang Negatif

Penting untuk diperhatikan oleh kamu sebagai penjual produk atau penyedia jasa. Ingat bahwa tidak semua pembeli akan memberikan review yang positif terhadap produk maupun pelayanan yang kamu berikan. Mungkin di antaranya akan ada yang memberikan ulasan ataupun masukan negatif.

Meskipun hal semacam ini wajar terjadi, tetapi kamu harus belajar untuk menghadapi berbagai review atau masukan negatif tersebut. Pastikan kamu melakukannya dengan cara yang benar sehingga akan mengubahnya menjadi lebih positif. Dan pastikan pula kamu tetap menerima ulasan tersebut tanpa harus menyudutkan pendapat mereka.

Tanggapilah dengan baik dan cepat untuk menunjukkan bahwa kamu professional. Hal ini kedepannya akan membuat konsumen percaya kepada kamu dan juga produk yang kamu tawarkan.

8. Menawarkan Diskon dan Lakukan Promosi

Memberikan diskon ataupun promosi khusus kepada pelanggan baru biasanya akan lebih cepat untuk menarik minat calon konsumen. Ini akan memancing rasa penasaran mereka dalam mencari keberuntungan. Berikan promo pada waktu tertentu sehingga penjualan bisa meningkat, misalnya dengan memberikan potongan harga dengan minimal pembelanjaan tertentu, atau memberikan gratis ongkir.

Biasanya calon konsumen akan merasa sayang jika sampai melewatkan penawaran tersebut apalagi kalau tak bisa memanfaatkannya sebaik mungkin. Akan tetapi, cara ini tidak bisa dipertahankan selamanya dan kamu harus mengubah kebiasaan mereka dengan menjadikan mereka sebagai pelanggan setia.

 

Beberapa cara agar pembeli tertarik membeli semacam ini akan membantu meningkatkan penjualanmu. Pastikan kamu melakukannya dengan baik sehingga calon konsumen akan lebih percaya pada kamu maupun produk atau jasa yang kamu tawarkan.

Senin, 13 Maret 2023

20 Jenis Usaha Paling Menjanjikan Keuntungan dan Tidak Ada Matinya

20 Jenis Usaha Paling Menjanjikan Keuntungan dan Tidak Ada Matinya

 

Jenis Usaha Paling Menjanjikan
Ilustrasi usaha kue (Pexels.com/Gustavo Fring)


Merintis usaha sendiri memang bukan perkara yang mudah. Karenanya kamu harus bisa membaca peluang bisnis. Ada banyak jenis usaha paling menjanjikan yang akan menguntungkan. Yang tentunya dalam menjalankan bisnis tersebut dibutuhkan perencanaan yang tepat.

Bahkan dengan banyaknya pilihan jenis usaha yang ada, kamu dapat menyesuaikannya dengan passion yang dimiliki. Dengan begitu kamu akan lebih bersemangat dalam menjalankan dan mengembangkan usaha tersebut. Dan akan lebih baik lagi jika kamu memiliki pengalaman dan kemampuan dalam bidang tersebut agar bisnis yang digeluti dapat terstruktur dan lebih menguntungkan.

Beberapa Jenis Usaha Paling Menjanjikan Keuntungan

Ada beberapa jenis bisnis yang menguntungkan saat ini. Memulai bisnis sendiri untuk mendapatkan penghasilan tambahan memang tidak mudah, tetapi dengan usaha yang sungguh-sungguh kamu pasti bisa mencapai kesuksesan. Dan dengan pilihan usaha yang tepat kamu bisa mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya. Berikut beberap jenis usaha yang bisa kamu lakukan!

1. Jasa Edit Foto dan Video

Saat ini jasa edit foto dan video cukup banyak dibutuhkan oleh beberapa perusahaan. Kamu dapat mencoba menjadi editor foto, video, iklan, film, animasi, video profil, dan lain sebagainya. Tak hanya pada perusahaan, saat ini kemampuan editing foto dan video juga dibutuhkan oleh per orangan.

Contohnya para pengguna media sosial seperti Instagram yang membutuhkan konten-konten menarik untuk mengisi feed Instagram mereka. Karenanya kamu dapat menyediakan jasa editing foto dan video untuk memfasilitasi kebutuhan mereka dan tentunya kamu juga perlu menyiapkan peralatan yang memadai.

2. Wedding Organizer

Wedding Organizer menjadi salah satu jenis usaha yang menjanjikan jangka panjang. Dalam usaha ini kamu hanya membutuhkan kerativitas dan kecakapan dalam melobi klien. Perlu diketahui, Wedding Organizer ini merupakan suatu jasa yang memberikan pelayanan khusus secara pribadi dengan tujuan untuk membantu catin alias calon pengantin beserta keluarganya mulai dari planning hingga tahap pelaksanaan.

Usaha jenis ini juga tidak membutuhkan modal yang besar karena sumber keuangan utama acara pernikahan berasal dari calon pengantin itu sendiri. Bisa dibilang bahwa kamu tak perlu mengeluarkan uang dan hanya perlu menyiapkan pengetahuan dalam menjalankan acara pernikahan.

3. Laundry

Laundry juga termasuk jenis usaha yang menjanjikan di masa depan. Bisnis ini juga sangat menguntungkan bila dibuka di lingkungan yang strategis, khususnya di daerah perkotaan. Jenis usaha seperti Laundry ini bisa bertahan lama karena tak dapat dimungkiri bahwa saat ini mengurus pakaian terasa sulit bagi para pekerja yang hampir sebagian waktunya dihabiskan di tempat kerja.

Baca Juga: 50 Ide Jualan Makanan saat Puasa yang Menjanjikan Banyak Keuntungan

Mereka yang tidak sempat mengurus pakaiannya sendiri pastinya akan memilih membayar jasa Laundry yang kamu sediakan dibandingkan harus mengurusnya sendiri di saat tubuh sudah lelah. Dengan peluang tersebut menjadikan usaha di bidang Laundry dianggap menjanjikan.

4. Membuka Toko Online

Membuka toko online sudah menjadi usaha yang booming karena dianggap sangat menjanjikan keuntungan yang melimpah. Sebuah toko yang disediakan secara virtual akan memudahkan pembeli untuk memenuhi kebutuhan mereka tanpa perlu repot-repot mengunjungi toko tersebut secara offline.

Dengan membuka toko online kamu dapat menjual produk sendiri maupun produk orang lain dengan sistem dropshipper maupun reseller. Namun, jika kamu mampu menyediakan dan menjual produk milik sendiri, ini akan memberikan penghasilan yang lebih menjanjikan.

5. Kuliner

Kuliner bisa menjadi jenis usaha yang menjanjikan di desa maupun di perkotaan. Produk kuliner atau minuman dan makanan memiliki potensi yang besar untuk meraup banyak keuntungan karena merupakan kebutuhan pokok manusia. Bisnis ini juga tidak selalu membutuhkan modal yang besar.

Bahkan, usaha kuliner bisa dipasarkan secara online dan jika memungkinkan kamu dapat menyediakan fasilitas delivery order atau pemesanan secara online dan mengantarnya ke tempat pemesan. Namun, sebaiknya perhatikan kualitas, packaging, dan keunikan dari produk milikmu agar banyak yang tertarik untuk membeli dan mengonsumsinya.

6. Event Organizer

Membuka usaha di bidang Event Organizer juga terbilang menjanjikan. Pada umumnya, perayaan seperti pernikahan, ulang tahun, maupun acara-acara lainnya membutuhkan dekorasi dan juga rangkaian acara yang lebih tertata dan indah agar acara tersebut menjadi lancar.

Bisnis tersebut menjanjikan karena saat ini banyak orang yang lebih memperhatikan keestetikan, kelancaran, maupun kerapihan sebuah acara yang tengah diselenggarakan. Sehingga tak sedikit orang yang lebih mempercayakan kesuksesan acara mereka pada penyedia jasa Event Organizer.

7. Katering

Tak hanya Event Organizer, jasa katering juga termasuk usaha yang jarang tapi dibutuhkan oleh banyak orang. Bisnis ini memang membutuhkan ketelatenan untuk menjalankannya. Dalam berbagai acara biasanya dibutuhkan minuman dan juga makanan untuk menjamu para tamu undangan.

Baca Juga: 50 Jualan Makanan Ringan yang Laku Setiap Hari dan Tak Ada Matinya

Oleh sebab itulah bisnis katering ini akan sangat berguna untuk mencukupi kebutuhan klien. Bahkan, bisnis katering juga tidak hanya digunakan dalam acara-acara perayaan besar, melainkan juga oleh per orangan yang ingin menyelenggarakan acara kecil, seperti arisan hingga syukuran.

8. Content Writer

Penulis konten online atau content writer tak kalah menariknya untuk dicoba. Bisnis ini juga digadang-gadangkan akan memberikan banyak keuntungan dan sangat menjanjikan untuk dilakoni dalam jangka panjang.

Content writer sendiri biasanya dibutuhkan untuk membuat konten dalam sebuah website. Apabila website tersebut telah dibuat oleh Web Developer, maka untuk mengembangkannya para pemilik website membutuhkan pengisi konten yang nantinya dapat dikerjakan oleh content writer. Bahkan, usaha di bidang ini sama sekali tidak membutuhkan modal karena yang diperlukan hanyalah kemampuan dan keahlian dalam jurnalistik atau kepenulisan.

9. Skincare

Zaman sekarang bisnis skincare justru menjadi salah satu bisnis unggulan yang paling menjanjikan keuntungan. Saat ini skincare bukan hanya menjadi kebutuhan para wanita, tetapi pria juga dapat menggunakannya sesuai dengan kebutuhan.

Pasalnya, seiring perkembangan zaman banyak orang mulai menyadari betapa pentingnya merawat diri khususnya kesehatan kulit. Sehingga mereka pun memilih menggunakan skincare sebagai solusi. Oleh sebab itulah bisnis ini terbilang menjanjikan dan tak ada sepinya.

10. Warung Sembako

Warung sembako juga masuk dalam jenis usaha paling menjanjikan. Pasalnya, sembako sendiri merupakan kebutuhan mendasar bagi semua orang. Hal tersebutlah yang menjadikan usaha warung sembako memiliki pangsa pasar yang sangat luas. Dengan demikian kamu tidak perlu khawatir barang-barang yang dijual tidak akan laku terjual.

11. Hampers

Membuka bisnis hampers ini mudah untuk dilakukan. Hampers sendiri merupakan salah satu barang yang banyak dibutuhkan dan diminati oleh masyarakat. Karena selain tampilannya yang menarik, hampers juga memberikan kesan yang elegan kepada pembeli.

Hampers sering kali digunakan untuk hadiah pada acara tertentu, acara seserahan, dan berbagai acara lainnya. Bisa dibilang hampers ini lebih praktis dan bisa dikirimkan ke mana saja.

12. Usaha Frozen Food

Frozen food atau makanan beku juga banyak disukai oleh masyarakat dan bisa menjadi bisnis yang menjanjikan. Selain harganya yang terjangkau, makanan beku juga bisa disimpan dalam waktu yang cukup lama. Bahkan makanan beku juga mempunyai banyak pilihan. Mulai dari daging, sayuran, hingga jajanan yang siap goreng.

Jenis Usaha Paling Menjanjikan dan Menguntungkan

Jenis Usaha Paling Menjanjikan
Ilustrasi berbisnis (pexels.com)


Selain dari beberapa jenis usaha yang telah dijelaskan tersebut, masih ada beberapa pilihan usaha yang dapat dicoba, seperti berikut ini.

13. Bisnis Fotocopy

14. Thrift Shop

15. IT Service

16. Kursus Online

17. Dropshipper

18. Makeup Artist

19. Usaha Tour Wisata

20. Usaha Pet Shop

 

Itulah beberapa jenis usaha paling menjanjikan yang dapat dicoba karena berpeluang untuk meraup banyak keuntungan. Meski demikian, kamu harus tetap memilih usaha sesuai dengan kemampuanmu sehingga dalam proses menjalankannya kamu tidak akan mudah merasa bosan; lebih siap dan mudah mudah menghadapi berbagai hambatan.

Minggu, 12 Maret 2023

40 Ide Jualan Makanan saat Puasa yang Bikin Untung Makin Melimpah di 2023

40 Ide Jualan Makanan saat Puasa yang Bikin Untung Makin Melimpah di 2023

 

 

Ide Jualan Makanan saat Puasa
Ilustrasi: Pixels (Jonathan Borba)

Banyak orang merasa antusias dalam menyambut bulan Ramadhan. Tak hanya menjadi waktu yang baik untuk memperbanyak ibadah bagi umat Islam, tetapi tak sedikit orang yang ingin memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mencoba peruntungannya dalam membuka usaha. Menemukan ide jualan makanan saat puasa diharapkan dapat memberikan banyak keuntungan.

Bagaimana pun momen buka puasa memang sangat menyenangkan. Berburu takjil berupa makanan ataupun minuman untuk berbuka puasa pun telah menjadi kebiasaan yang sulit ditinggalkan. Menariknya, hal tersebut justru dapat menjadi salah satu kesempatan yang baik bagi kamu untuk memulai usaha jualan saat bulan puasa.

Ide Jualan Makanan saat Puasa

Cara menghasilkan uang di bulan Ramadhan sangatlah beragam, salah satunya dengan berjualan. Tak perlu dengan modal yang besar, kamu cukup berjualan minuman ataupun makanan ringan yang memang banyak diminati saat bulan puasa. 

Berikut beberapa pilihan ide berjualan makanan ataupun minuman saat bulan puasa.

1. Martabak

Menjual martabak telur atau martabak manis bisa menjadi salah satu sumber penghasilan tambahanmu saat bulan puasa lho! Menu makanan ringan yang biasa dijual saat malam hari ini justru termasuk makanan yang banyak diburu saat bulan Ramadhan. 

Hal ini karena martabak bisa menjadi menu pembuka saat berbuka atau justru disantap saat bersantai setelah salat tarawih. Karenanya kamu dapat menjadikan martabak sebagai ide jualan bulan puasa kekinian.

2. Kurma

Seperti yang kamu ketahui bahwa kurma menjadi salah satu menu makanan ringan yang banyak dijumpai saat Ramadhan. Karenanya kamu bisa menjadikan buah yang satu ini untuk dijual saat bulan puasa. 

Kurma menjadi menu favorit banyak orang karena memiliki kandungan yang baik untuk mengembalikan energi tubuh setelah seharian menahan haus dan lapar saat puasa. Selain itu mengonsumsi buah kurma juga merupakan sunnah Rosul.

3. Pizza

Banyak yang menganggap pizza sebagai makanan mewah dengan harga yang mahal. Karenanya kamu dapat mengubah persepsi tersebut dengan membuat pizza berukuran mini. Pizza menjadi salah satu makanan yang laris di bulan puasa dan menjadi camilan favorit kebanyakan orang. 

Oleh sebab itulah kamu dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meraup banyak keuntungan. Karena selain cita rasanya yang enak, pizza juga dapat dijual dengan aneka topping. Sehingga ini akan menjadi daya tarik tersendiri untuk makanan jualanmu.

Baca Juga: 50+ Ide Jualan Makanan yang Laku Setiap Hari dengan Keuntungan Berlipat Ganda

4. Bakmi

Bakmi bisa menjadi ide jualan bulan puasa 2023 yang tak kalah larisnya lho. Semangkuk bakmi dengan kuah yang hangat dan cita rasa yang nikmat bisa menjadi menu andalan untuk berbuka puasa. 

Apalagi kebanyakan orang Indonesia menyukai berbagai macam olahan mie. Karenanya menu yang satu ini dapat diandalkan untuk menarik perhatian pembeli.

5. Bubur dan Kolak

Siapa yang tidak tahu akan kepopuleran dua jenis makanan ini? Adanya anjuran mengonsumsi makanan manis untuk mengembalikan energi setelah seharian berpuasa menjadikan bubur dan kolak sebagai primadona. Kamu bisa menjual aneka bubur dan kolak. 

Seperti bubur kacang hijau, bubur candil, bubur sumsum, kolak ubi, kolak pisang, kolak kolang-kaling, dan lain sebagainya.

Kamu juga dapat menyajikan makanan ini saat masih hangat atau dengan menambahkan es batu agar rasanya lebih menyegarkan. 

Namun, akan lebih baik bila kamu memberikan topping yang tidak banyak ditemukan dalam hidangan rumahan sehingga orang-orang yang sudah biasa mengonsumsi kolak dan bubur akan tetap tertarik untuk membelinya.

6. Aneka Macam Gorengan

Aneka macam gorengan juga bisa menjadi ide jualan saat puasa. Jajanan dengan harga murah ini terbilang sangat laris di pasaran. Gorengan bisa dijadikan sebagai camilan pembuka maupun penutup, yakni setelah selesai tarawih. 

Aneka gorengan yang dapat kamu jual di antaranya seperti tahu isi, tempe goreng, cireng, ubi goreng, bakwan, dan lain sebagainya.

Selain mudah dijual, aneka gorengan juga bisa dibuat dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan dengan harga murah. 

Sehingga kamu dapat meraup keuntungan yang lebih banyak dengan modal yang terbilang minim.

7. Lauk Pauk

Tak hanya jajan atau camilan ringan saja, berbagai jenis lauk pauk yang sudah matang juga bisa kamu jual di bulan puasa. Terkadang orang-orang merasa malas memasak karena sudah lelah dengan pekerjaan mereka, ditambahkan dengan puasa selama seharian, ini membuat mereka lebih memilih untuk membeli lauk pauk daripada mengolahnya sendiri. 

Karenanya kamu dapat memanfaatkan ide jualan lauk pauk bulan puasa ini untuk meraup banyak keuntungan.

8. Kue Kering

Kue kering bisa kamu jual saat bulan puasa karena kebanyakan orang tak sempat untuk menyiapkan camilan semacam ini saat sore hari. 

Dengan menjual kue kering saat puasa, kamu juga dapat menarik perhatian pembeli agar mereka memesan kue kering darimu untuk lebaran Idulfitri. Sehingga keuntunganmu akan bertambah dengan lebih cepat.

Baca Juga: 5Cara Cerdas Tingkatkan Omset saat Jualan di Bulan Puasa, Langsung Cobain!

9. Froozen Food

Tak sedikit orang yang menyukai makanan simpel dan instan untuk disantap saat berbuka puasa. Bahkan beberapa orang juga memilih menyimpan aneka macam frozen food agar dapat digunakan sewaktu-waktu.

 Kamu bisa menjual anek frozen food seperti aneka bakso, aneka sosis, anek dimsum, daging ayam beku, dan lain sebagainya.

10. Pisang Cokelat

Piscok atau pisang cokelat juga menjadi primadona saat bulan puasa. Makanan bercita rasa manis ini bisa menjadi menu berbuka puasa yang tak terlalu mengenyangkan tetapi cukup untuk mengatasi rasa lapar sebelum mengonsumsi nasi. 

Membuat pisang cokelat juga tidak terlalu susah. Bahkan bahan-bahan yang digunakan juga mudah ditemukan dengan harga yang relatif murah. Ini akan menjadi kesempatan yang baik bagimu untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat-lipat.

11. Bolu Kukus

Makanan bercita rasa manis seperti bolu kukus juga bisa menjadi ide jualan makanan bulan puasa lho. Bolu kukus tak kalah laris saat Ramadhan, terutama bolu kukus pandan yang memang memiliki aroma wangi dan begitu khas.

 Kamu bisa menjual bolu kukus dengan berbagai varian rasa dan ukuran sehingga pembeli dapat memilih dengan leluasa sesuai keinginan mereka.

12. Dessert Box

Dessert box bisa menjadi ide jualan kekinian saat bulan puasa. Dengan tekstur pudding yang lembut dan berbagai varian rasa yang tersedia, juga cita rasanya yang manis, akan membuat pembeli merasa tertarik untuk membeli.

13. Donat

Sama halnya dengan dissert box, donat juga identik dengan cita rasa manis. Kamu bisa membuat berbagai macam topping untuk donat buatanmu. 

Dan kamu juga bisa menyesuaikan ukuran dengan harga yang ingin ditawarkan kepada pembeli. Ini akan menjadi kesempatan yang baik untuk menjadikan jualanmu laris.

Ide Jualan Makanan saat Bulan Puasa

Ide Jualan Makanan saat Puasa
Ilustrasi: Pexels (Rajesh TP)

Selain beberapa jenis makanan tersebut, masih ada beberapa jenis olahan makanan yang bisa kamu jual saat bulan puasa. Bahkan, kamu juga dapat menjual aneka macam minuman menyegarkan. Di antaranya seperti berikut ini!

14. Pudding

15. Es pisang ijo

16. Cilok

17. Aneka minuman dingin

18. Sop buah

19. Es dawet

20. Es cendol

21. Aneka Makanan Ringan

22. Aneka Makanan Tradisional

23. Kroket Kentang

24. Buah-buahan Iris

25. Es Kopi Susu

26. Es Cokelat

27. Ayam Geprek

28. Es Boba

29. Kue Lapis

30. Aneka Makanan Ala Korea atau K-Food

31. Seblak

32. Ceker Mercon

33. Bakso Bakar atau Aneka Seafood Bakar

34. Asinan Buah

35. Asinan Sayur

36. Aneka Puding

37. Pecel

38. Sate

39. Nasi Bungkus

40. Martabak Mini

 

Banyak pilihan ide jualan makanan saat puasa beserta minuman kekinian yang memiliki potensi besar untuk meraup banyak keutungan. Kamu juga bisa memasarkannya secara online maupun offline. Dan bila memang memiliki dukungan lebih, kamu dapat menyediakan fasilitas delivery order sehingga pembeli dapat memesan secara online dan menunggunya di rumah.

 

 

Jumat, 06 Mei 2022

Membuat Halaman Profil Sederhana di Admin Laravel 9

Membuat Halaman Profil Sederhana di Admin Laravel 9


Beberapa waktu lalu kita sudah berhasil membuat aplikasi Laravel mulai dari instalasi sampai masuk ke halaman dashboard. Saat ini kita akan lanjutkan dengan membuat halaman profil sederhana untuk user yang sedang login.

Beberapa hal yang akan kita lakukan:

  1. Membuat tampilan halaman profil user sederhana.
  2. Menambahkan menu link menuju ke halaman profil.
  3. Menambahkan route untuk menampilkan halaman profil.
  4. Membuat file controller untuk profil.
  5. Menambahkan kolom photo pada tabel users untuk menyimpan data foto.
  6. Menambahkan photo pada atribut fillable di model user.
  7. Menambahkan route untuk mengubah data pada tabel users yang diubah dari halaman profil.
  8. Membuat proses update profil.

Membuat Tampilan Halaman Profil User Sederhana


Buatlah file baru di dalam folder resources/views/layouts, beri nama profile.blade.php. Sebagai informasi, semua file untuk tampilan (view) menggunakan ekstensi .blade.php di belakangnya.

Isikkan di dalam file profile.blade.php dengan kode sebagai berikut:

@extends('layouts.app')

@section('content')

@endsection

@extends('layouts.app') artinya kita akan menggunakan file app.blade.php yang berada di dalam folder resources/views/layouts sebagai layout atau kerangka utama, dengan kata lain profile.blade.php yang berisi konten akan di-include-kan ke dalam app.blade.php yang berisi layout html utama.

Untuk mengisi konten halaman kita masukkan ke dalam area di antara @section('content') dan @endsection. Parameter content di @section('content') sendiri berdasarkan dari penamaan @yield('content') di app.blade.php. Jadi kalau namanya @yield('isi') maka dituliskan @section('isi').

Isikan setelah @section('content'), sebagai berikut:

<div class="container">
    <div class="row justify-content-center">
        <div class="col-md-8">
            <div class="card">
                <div class="card-header">{{ __('Profile') }}</div>

                <div class="card-body">
                    
                    @if(session('status'))
                    <div class="alert alert-success alert-dismissible fade show" role="alert">
                        {{ session('status') }}
                        <button type="button" class="btn-close" data-bs-dismiss="alert" aria-label="Close"></button>
                    </div>
                    @endif

                    <div class="row">
                        <div class="col-md-4">
                            @if($user->photo)
                                <img src="{{ asset('storage/photos/'.$user->photo) }}" class="img-thumbnail rounded mx-auto d-block">
                            @else
                                <img src="{{ asset('img/profile.png') }}" class="img-thumbnail rounded mx-auto d-block">
                            @endif
                            
                        </div>
                        <div class="col-md-8">
                            <form method="POST" action="{{ route('profile.update', $user->id) }}" enctype="multipart/form-data">
                                @method('PATCH')
                                @csrf

                                <div class="row mb-3">
                                    <label for="name" class="col-md-4 col-form-label text-md-end">{{ __('Name') }}</label>

                                    <div class="col-md-6">
                                        <input id="name" type="text" class="form-control @error('name') is-invalid @enderror" name="name" value="{{ $user->name }}" required autocomplete="name">

                                        @error('name')
                                            <span class="invalid-feedback" role="alert">
                                                <strong>{{ $message }}</strong>
                                            </span>
                                        @enderror
                                    </div>
                                </div>

                                <div class="row mb-3">
                                    <label for="email" class="col-md-4 col-form-label text-md-end">{{ __('Email Address') }}</label>

                                    <div class="col-md-6">
                                        <input id="email" type="email" class="form-control @error('email') is-invalid @enderror" name="email" value="{{ old('email', $user->email) }}" required autocomplete="email">

                                        @error('email')
                                            <span class="invalid-feedback" role="alert">
                                                <strong>{{ $message }}</strong>
                                            </span>
                                        @enderror
                                    </div>
                                </div>

                                <div class="row mb-3">
                                    <label for="old_password" class="col-md-4 col-form-label text-md-end">{{ __('Old Password') }}</label>

                                    <div class="col-md-6">
                                        <input id="old_password" type="password" class="form-control @error('old_password') is-invalid @enderror" name="old_password" autocomplete="old-password">

                                        @error('old_password')
                                            <span class="invalid-feedback" role="alert">
                                                <strong>{{ $message }}</strong>
                                            </span>
                                        @enderror
                                    </div>
                                </div>

                                <div class="row mb-3">
                                    <label for="password" class="col-md-4 col-form-label text-md-end">{{ __('New Password') }}</label>

                                    <div class="col-md-6">
                                        <input id="password" type="password" class="form-control @error('password') is-invalid @enderror" name="password" autocomplete="new-password">

                                        @error('password')
                                            <span class="invalid-feedback" role="alert">
                                                <strong>{{ $message }}</strong>
                                            </span>
                                        @enderror
                                    </div>
                                </div>

                                <div class="row mb-3">
                                    <label for="password-confirm" class="col-md-4 col-form-label text-md-end">{{ __('Confirm Password') }}</label>

                                    <div class="col-md-6">
                                        <input id="password-confirm" type="password" class="form-control" name="password_confirmation" autocomplete="new-password">
                                    </div>
                                </div>

                                <div class="row mb-3">
                                    <label for="password-confirm" class="col-md-4 col-form-label text-md-end">{{ __('Change Profile Photo') }}</label>

                                    <div class="col-md-6">
                                        <input id="photo" type="file" class="form-control" name="photo">
                                    </div>
                                </div>

                                <div class="row mb-0">
                                    <div class="col-md-6 offset-md-4">
                                        <button type="submit" class="btn btn-primary">
                                            {{ __('Update Profile') }}
                                        </button>
                                    </div>
                                </div>
                            </form>

                        </div>
                    </div>
                </div>
            </div>
        </div>
    </div>
</div>

Sehingga keseluruhan kodenya akan menjadi sebagai berikut:

Agar halaman profil ini bisa diakses maka diperlukan link sehingga ketika link tersebut diklik maka akan mengarahkan ke halaman profil. Jadi berikutnya kita akan membuat menu link halaman profil.

Menambahkan Menu Link Menuju Halaman Profil


Kita akan membuat menu link di bagian navbar tepatnya sebelum logout. Jadi, kita perlu menuju ke file app.blade.php di dalam folder layouts. Tambahkan kode berikut setelah baris 60 atau setelah <div class="dropdown-menu dropdown-menu-end" aria-labelledby="navbarDropdown">:

<a class="dropdown-item" href="{{ route('profile.index') }}">{{ __('Profile') }}</a>

Hasilnya akan tampil sebagai berikut:


Setiap teks yang ditampilkan ditulis sebagai berikut: {{ __('teks') }}. Hal ini berfungsi untuk keperluan translasi. Sementara profile.index pada link href {{ route('profile.index') }} adalah pemanggilan untuk nama route. Nama route ini akan kita tulis juga pada routes/web.php.

Menambahkan Route untuk Menampilkan Halaman Profil.


Buka file web.php di dalam folder routes. Tuliskan di dalamnya:

Route::get('/profile', [App\Http\Controllers\ProfileController::class, 'index'])->name('profile.index');

Pada saat halaman memanggil /profile (nama route: profile.index) maka akan diolah di dalam method index di ProfileController.

Maka selanjutnya kita perlu membuat file ProfileController.

Membuat ProfileController


Siapkan command prompt, masuk ke folder aplikasi web-app, ketik:

php artisan make:controller ProfileController

Perintah ini akan menghasilkan file controller bernama ProfileController di dalam folder app/Http/Controllers.

Perhatikan kode di bawah ini:

class ProfileController extends Controller
{

    //tuliskan kode di sini

}

Isikan pada area di antara tanda kurawal dengan kode berikut:

public function index()
{
    $user = User::findOrFail(Auth::id());

    return view('profile', compact('user'));
}

Jangan lupa untuk memanggil class User, tuliskan di bawah namespace App\Http\Controllers;:

use App\Models\User;

Setelah kita membuat ProfileController dan mengisikan method index sebenarnya kita sudah bisa menampilkan halaman profil, hanya saja kit perlu menambahkan kolom foto pada tabel users untuk menyimpan data foto yang akan di-input-kan. Jadi mari kita membuatnya.

Menambahkan Kolom Photo pada Tabel Users


Seperti biasa, siapkan command prompt, ketik:

php artisan make:migration add_photo_to_users_table --table=users

Perintah ini akan menghasilkan file baru di dalam migrations. Awalan nama file ini adalah tanggal pembuatan disusul dengan 6 digit angkat dan kemudian nama file, contoh: 2022_05_05_094506_add_photo_to_users_table.php.

Buka file migrations tersebut, isikan sebagai berikut masing-masing pada method up dan down:

/**
     * Run the migrations.
     *
     * @return void
     */
    public function up()
    {
        Schema::table('users', function (Blueprint $table) {
            $table->string('photo')->nullable()->after('password');
        });
    }

    /**
     * Reverse the migrations.
     *
     * @return void
     */
    public function down()
    {
        Schema::table('users', function (Blueprint $table) {
            $table->dropColumn('photo');
        });
    }

$table->string('photo')->nullable(); artinya kolom foto dibuat dengan tipe string dan boleh tidak diisi (kosong/nullable). after('password') artinya kolom foto tersebut akan dibuat berada di posisi setelah kolom password.

Terakhir, kita perlu menjalankan perintah migrate agar bisa dieksekusi ke dalam tabel users.

php artisan migrate:fresh

migrate:fresh artinya akan melakukan migrate ulang sehingga akan menambahkan kolom photo ke dalam tabel users.

Menambahkan Photo pada Atribut Fillable di Model Users


Setelah berhasil menambahkan kolom photo kita perlu memasukkan photo ke dalam atribut $fillable. Tujuannya agar saat melakukan proses input dan edit menggunakan Mass Assignment maka data dapat diolah ke dalam tabel.

Buka file model User di dalam folder app/Models. Pada $fillable tambahkan photo, sehingga kode akan terlihat sebagai berikut:

protected $fillable = [
    'name',
    'email',
    'password',
    'photo'
];

Menambahkan Route untuk proses Update User


Route untuk menampilkan halaman profil sudah kita tambahkan sebelumnya. Kita juga perlu menambahkan route untuk proses update saat halaman profil tersebut akan diubah datanya.

Buka web.php lalu tambahkan kode berikut:

Route::patch('/profile/{id}', [App\Http\Controllers\ProfileController::class, 'update'])->name('profile.update');

Membut Proses Update Profil


Buka kembali ProfileController, lalu tambahkan dengan kode berikut:

public function update(Request $request, $id)
{
    request()->validate([
        'name'       => 'required|string|min:2|max:100',
        'email'      => 'required|email|unique:users,email, ' . $id . ',id',
        'old_password' => 'nullable|string',
        'password' => 'nullable|required_with:old_password|string|confirmed|min:6'
    ]);

    $user = User::find($id);

    $user->name = $request->name;
    $user->email = $request->email;

    if ($request->filled('old_password')) {
        if (Hash::check($request->old_password, $user->password)) {
            $user->update([
                'password' => Hash::make($request->password)
            ]);
        } else {
            return back()
                ->withErrors(['old_password' => __('Please enter the correct password')])
                ->withInput();
        }
    }

    if (request()->hasFile('photo')) {
        if($user->photo && file_exists(storage_path('app/public/photos/' . $user->photo))){
            Storage::delete('app/public/photos/'.$user->photo);
        }

        $file = $request->file('photo');
        $fileName = $file->hashName() . '.' . $file->getClientOriginalExtension();
        $request->photo->move(storage_path('app/public/photos'), $fileName);
        $user->photo = $fileName;
    }


    $user->save();

    return back()->with('status', 'Profile updated!');
}

Tambahkan setelah namespace:

use Illuminate\Http\Request;
use Illuminate\Support\Facades\Auth;
use Illuminate\Support\Facades\Hash;
use Illuminate\Support\Facades\Storage;

Terakhir kita perlu membuatkan symbolic link, yaitu link yang akan menghubungkan folder storage ke folder public sehingga kita dapat akses melalui public.

Caranya jalankan perintah berikut di command prompt:

php artisan storage:link

Inilah tampilan hasil akhir dari halaman profil yang sudah kita buat.


Jika ingin mengubah foto profil, klik "Choose File" untuk mengunggah file foto, kemudian klik tombol "Update Profil", hasilnya:


Demikian tutorial cara membuat halaman profil sederhana di Laravel 9. Semoga bermanfaat.

Kalian bisa melihat source code aplikasi ini di Github, linknya sebagai berikut: https://github.com/cafeteriaid/web-app.

Kamis, 21 April 2022

Cara Menyiapkan Aplikasi Project Laravel Pertamamu Mulai dari Instalasi Sampai Login Ke Halaman Dashboard Admin dengan Laravel 9

Cara Menyiapkan Aplikasi Project Laravel Pertamamu Mulai dari Instalasi Sampai Login Ke Halaman Dashboard Admin dengan Laravel 9


Laravel adalah salah satu framework PHP yang diciptakan oleh Taylor Otwell bersama dengan ratusan kontributor lainnya dalam pengembangannya hingga kini. Laravel mampu bertahan menjadi framework terbaik sampai saat ini sejak dinobatkan sebagai Framework PHP terpopuler versi SitePoint pada tahun 2015 sehingga kalian yang ingin mempelajari Framework PHP perlu sekali untuk mempelajari Framework satu ini.

Mari kita langsung saja praktik cara membuat aplikasi dengan Laravel. Pembahasan ini ditujukan untuk kalian yang masih pemula alias newbie  yang mungkin kebingungan mencari panduan langkah-langkah praktis membuat aplikasi Laravel dari nol. Mulai dari langkah instalasi sampai aplikasinya jadi, minimal sampai login ke halaman Dahsboard Admin

Laravel yang digunakan dalam tutorial ini adalah versi Laravel 9. Sistem Operasi yang saya gunakan adalah Windows 10. Hal ini penting untuk diketahui karena saya akan menggunakan Command Prompt sebagai command line yang saya gunakan. Kalian yang menggunakan OS Non-Windows, seperti Linux dan MacOs harap menyesuaikan ya.

Persiapan

Langkah pertama sebelum kita menginstal Laravel dan membuat project aplikasi adalah menyiapkan Composer dan NPM. Begitu juga dengan PHP dan MySQL. Laravel 9 sendiri mensyaratkan minimal menggunakan PHP versi 8.02 sementara databasenya bisa menggunakan MySQL atau MariaDB dengan versi terbaru. Cara praktis untuk mendapatkan PHP dan MySQL serta ekstensi PHP lainnya sekaligus adalah dengan menginstal XAMPP. Jadi persiapan yang harus kalian lakukan adalah:

  1. Composer (unduh https://getcomposer.org/download)
  2. NPM (unduh https://nodejs.org/en/download)
  3. XAMPP (unduh https://www.apachefriends.org/download.html)

Setelah Composer, NPM, dan XAMPP sudah ada di komputer (untuk langkah instalasi masing-masing bisa kalian lakukan sendiri tanpa harus dijelaskan lagi), mari kita mulai melakukan instalasi Laravel. Tentukan di mana kalian akan menginstal project aplikasi kalian. Tidak ada ketentuan di mana kita akan menginstalnya. Akan tetapi kalian harus mengaktifkan XAMPP kalian terlebih dahulu, terutama sekali database MySQL.

Nama project aplikasi Laravel yang akan kita gunakan adalah web-app yang akan saya instal di folder htdocs sehingga saya membuka Command Prompt di dalam folder htdocs..

Instalasi Laravel

Ada beberapa cara untuk menginstal Laravel. Kita akan menggunakan cara menginstal Laravel menggunakan Composer. Caranya sebagai berikut, ketik pada Command Prompt:

composer create-project laravel/laravel web-app

Tunggulah hingga proses instalasi selesai tergantung dengan kecepatan internet yang kalian gunakan. Kemudian masuk ke dalam folder web-app.

cd web-app

Buat Database

Daripada kita membuat database secara manual dengan phpMyAdmin, mari kita lakukan dengan perintah Command Prompt. Ketik:

mysql -u root -p

Langsung enter saja bila kalian menggunakan XAMPP, atau masukkan password database jika kalian memilikinya.

Ketik perintah untuk membuat database (nama database yang akan kita gunakan adalah webapp_db):

create database webapp_db;

Konfigurasi file .env

Berikutnya masukkan folder project aplikasi Laravel kita dengan teks editor. Kalian bisa menggunakan teks editor apapun yang kalian inginkan. Saya sendiri menggunakan Visual Studio Code. Untuk membukanya dengan VSCode cukup dengan mengetik: code . lalu akan terbuka VSCode dengan folder project kita sudah berada di dalamnya.

Pilih file .env untuk membukanya dan tujulah bagian database. Ubah bagian nama aplikasi, nama database, username dan password database. Simpan kembali perubahan yang sudah kita lakukan.


Jalankan Server

Agar aplikasi laravel yang sudah kita buat bisa kita buka di web browser kita perlu menjalankan server dengan perintah:

php artisan serve

Buka web browser kita, lalu ketik: localhost:8000

Hasilnya kita akan melihat halaman home Laravel. Langkah selanjutnya kita akan menyiapkan untuk masuk ke halaman dashboard. Mari kita mulai menyiapkan tampilan User Interface-nya.



Instal Laravel UI

Semenjak Laravel menggunakan Starter Kit, yaitu Laravel Breeze dan Laravel Jetsream, Laravel menghilangkan package Laravel/UI secara default sehingga bila kalian menginginkan tampilan dashboard yang bisa kalian custom nantinya dengan design theme Bootstrap kita perlu menginstalnya kembali dengan composer.

composer require laravel/ui --dev

Setelah itu jalankan perintah berikut untuk melakukan generate login dan register.

php artisan ui bootstrap --auth

Instal Paket Dependensi dan Jalankan Compile

Paket dependensi yang dibawa oleh laravel/UI perlu kita instal dengan menggunakan perintah npm berikut:

npm install && npm run dev

Bila terdapat keterangan "Please run mix again", seperti ini:


Jalankan perintah untuk melakukan instalsi dependencies tambahan:

npm install resolve-url-loader@^5.0.0 --save-dev --legacy-peer-deps

Kemudian jalankan kembali perintah untuk meng-compile:

npm run dev

Bila sudah berhasil akan muncul notifikasi dari Laravel Mix.


Oke, mari kita melanjutkan ke langkah selanjutnya, yaitu melakukan migrasi table database.

Migrate Database Laravel

Lakukan migrasi table database dengan perintah artisan berikut:

php artisan migrate

Perintah ini akan membuatkan kita beberapa table yang telah disiapkan Laravel dalam file migrate yang berada dalam folder database/migrations ke dalam database kita.

Buka kembali web browser maka kita akan melihat ada tambahan menu berupa login dan register. Agar kita bisa login kita perlu mendaftarkan akun kita lebih dulu. Klik Register agar kita di bawa ke halaman Register. Isikan semua data, misal:

  1. Name: Keza Felice
  2. E-Mail Address: admin@web.app
  3. Password: password
  4. Confirm Password: (masukkan kembali password)

Setelah data terisi klik Register maka kita akan langsung masuk ke dalam dashboard.



Beginilah tampilan halaman dashboard admin project aplikasi Laravel kita. Untuk Logout kalian bisa klik Logout di pojok kanan atas setelah mengklik nama user.



Setelah logout kita akan di bawa ke halaman home. Untuk login kembali, klik menu login lalu masukkan E-Mail Address dan Password, yaitu: admin@web.app dan password.


Akhirnya kita berhasil membuat aplikasi project pertama kita dengan Laravel. Dari sini kita bisa kembangkan aplikasi sesuai dengan kebutuhan kita. Demikian tutorial yang saya bagikan untuk kalian para Web Artisan untuk memulai menyiapkan aplikasi Laravel kalian. Selamat mencoba.


Notification
Selamat Datang di Blog Keza Queen.
Done