Judul: Jodoh Akan Bertemu
Penulis: Lana Azim & Dwitasari
Penerbit: Loveable
Penyunting: Andri Agus Fabianto
Cetakan Pertama: 2013
ISBN: 978-602-7689-58-9
Tebal Halaman: 286 halaman; 13 x 19
cm
Picture review: Keza Felice
Review By: Keza Felice
Blurb:
Nia, istri siriku, fotomodel terkenal
di Jepang. Engkau itu cantik, galak, aku cinta mati sama kamu. Ayumi, sahabat
wanita Jepangku yang paling baik. Walaupun dia rela mengikhlaskan seluruh hati,
pikiran, dan tubuhnya pada diriku, tapi aku yakin bahwa dia bukanlah tulang
rusukku yang hilang itu. Dan Nurma, wanita berjilbab, hafal Qur’an, seorang
dokter di kampung, adalah jodoh dari ayahku.
Sekarang, aku bingung, Nia. Harus
bagaimana? Perlahan panasku mulai tinggi. Gema takbir pada malam penuh kemenangan
ini samar-samar mulai tak terdengar lagi. “Nia, bismillah. Dengan ini aku nyatakan, kamu aku cerai, talak satu.
Maafkan aku. Maaf,” ucapku sekuat tenaga. Napasku masih tersengal berat
mengucapkannya.
Nia diam. Suaranya tak terdengar
lagi. kecuali air mata yang menderai membasahi tubuhku yang kurasa. Dia masih
memelukku erat. Menggoncang-goncang tubuhku. Kupejamkan mataku dan tidur lemas
di pelukannya. Dia mencengkeram kuat tubuhku.
***
“Nia, bismillah. Dengan ini aku nyatakan, kamu aku cerai, talak satu. Maafkan
aku. Maaf.” — Chabib.
Tidak bisa kubayangkan bagaimana
rasanya menjadi Chabib yang harus rela menceraikan istri sirinya. Tentu saja
Chabib merasa berat untuk memberikan keputusan tersebut. Dahulu, keduanya
memang menikah karena adanya wasiat. Sebenarnya bukan kesalahan Chabib juga
bila dia menceraikan Nia. Karena ini Chabib ingin menuruti keinginan Nia yang
hampir setiap kali meminta diceraikan.
Namun, tentu saja Nia tidak merasa
lega setelah dia benar-benar ditalak satu oleh Chabib. Antara Chabib dan Nia,
keduanya terpaut usia yang sangat jauh. Di mana Nia jauh lebih tua darinya, dia
adalah seorang model terkenal di Jepang yang kariernya jelas lebih berarti
daripada kisah cintanya dengan Chabib. Begitulah yang Nia pikirkan pada saat
itu.
Meskipun Nia selalu bersikap
demikian, tetapi Chabib masih saja mencintai istrinya. Tentu saja Chabib tahu
bahwa Nia adalah perempuan yang berwatak galak dan sangat egois. Tetapi, karena
besarnya cinta yang dia berikan untuk Nia, Chabib harus rela menceraikan
perempuan tercintanya itu.
Pada mulanya kupikir novel ini akan
membosankan, karena pada awalnya cerita yang diusung membahas soal perjodohan. Tetapi
pada kenyataannya novel karya Kak Lana Azim & Dwitasari ini mempunyai kesan
tersendiri bagiku.
Novel ini termasuk salah satu bacaan
yang membuat aku susah move on dari
kisahnya. Jika kamu membacanya sendiri, tentu ada rasa berdebar dan penasaran
yang bercampur menjadi satu. Banyak sekali tokoh di dalam novel ini yang
ternyata mempunyai keterkaitan satu sama lain.
Setiap tokoh mempunyai detail
tersendiri dan memiliki jalan hidupnya masing-masing. Seperti halnya Jun, dia
termasuk tokoh yang dekat dengan Chabib dan Nia. Tetapi dia sendiri tidak
mengetahui bahwa sebenarnya mereka itu saling terhubung oleh satu wanita.
Lantas bagaimana bisa Chabib menjadi
lelaki yang tetap teguh dengan pendiriannya. Berusaha untuk tetap tegar
walaupun hatinya banyak menyimpan rahasia. Membaca kisah Chabib membuatku banyak
mengambil pelajaran soal kehidupan.
Senang sekali bisa membaca novel ini
karena aku juga bisa mempelajar cara penyajian cerita yang sangat rapi dan
unik. Bahkan, aku juga tidak bisa membayangkan mengapa endingnya sangat memuaskan. Benar-benar tidak sesuai bayanganku. Ini
artinya, ending cerita yang ditulis
oleh kedua penulis populer ini tidak bisa ditebak. Sangat seru dan benar-benar
mengesankan.
Novel ini dikemas dengan sangat apik.
Tentu saja karena keahlian dari kedua penulis populer ini menjadikan novel
garapannya tak bisa diragukan lagi. Novel berjudul Jodoh Akan Bertemu ini juga menyimpan pesan yang unik, seperti agar
kita tidak sembarangan dalam memilih keputusan. Jangan pula suka berbohong,
termasuk dalam membohongi diri sendiri. Sebab hal tersebut pasti akan membuat
kita menyesal di kemudian hari.
Kamu harus tahu bahwa novel ini
benar-benar membuat hati bergolak, mengusung soal cinta dan jodoh yang ‘berbeda’.
Benar-benar fresh karena umumnya
cerita cinta dan perjodohan yang aku baca tidak mempunyai alur yang tak terduga
seperti novel ini. Apabila selama ini kamu membaca kisah perjodohan antar
keluarga dan terpaksa diterima hingga akhirnya merasa jatuh cinta, maka dalam
novel ini kamu akan menemukan sesuatu yang berbeda dan tidak dapat ditebak sebelum
berhasil menyelesaikannya.
Bagaimana mungkin Chabib terus hidup
dengan banyak pilihan. Termasuk ketika dia dihadapkan dengan kehadiran Ayumi yang
selalu menempel di sisinya. Ayumi adalah primadona kampus di Jepang, tentu
banyak yang menyukai Ayumi. Tetapi bagaiman dengan Chabib?
Tidak hanya itu saja, Chabib bahkan
harus menanggung tekanan saat dia dijodohkan dengan Nurma, perempuan pilihan
ayahnya yang seorang dokter hafidz Qur’an.
Saat membaca novel ini, kamu akan
benar-benar menemukan pencerahan agar tidak memaksakan keputusan; tidak
sembarangan memilih keputusan; karena segalanya harus dipikirkan dengan baik serta
pikiran yang tenang dan matang.
Jika kamu menjadi Chabib, apa yang
akan kamu lakukan? Lantas seperti apa kejadian selanjutnya setelah Chabib
menceraikan Nia? Benarkan kisahnya berakhir hanya sampai di situ?
Kisah ini tidak akan membuatmu merasa
bosan. Hanya dalam hitungan jam, kamu pasti bisa membaca novel ini hingga
tuntas.
|
Foto by: Keza Felice |