Maulid Nabi dan Momentum Membangkitkan Akhlak Qurani - Keza Felice
News Update
Loading...

Selasa, 19 Oktober 2021

Maulid Nabi dan Momentum Membangkitkan Akhlak Qurani


12 Rabiul Awwal Tahun Gajah (diperkirakan sekitar tahun 570 masehi) lahirlah seorang manusia agung yang memiliki kemuliaan akhlak, sang pembawa rahmat untuk alam semesta. Dialah, Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa-Sallam, Nabi dan Rasul Allah terakhir yang membawa risalah untuk seluruh umat manusia.


وَمَآ اَرْسَلْنٰكَ اِلَّا رَحْمَةً لِّلْعٰلَمِيْنَ
"Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam"
— (Q.S. Al-Anbiya' [21] ayat 107) —

Risalah yang dibawanya menyempurnakan seluruh risalah yang pernah diturunkan pada kaum bangsa tertentu di setiap zamannya melalui para nabi dan rasul sejak Nabi Adam ‘alaihissalam.

اَلْيَوْمَ اَكْمَلْتُ لَكُمْ دِيْنَكُمْ وَاَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِيْ وَرَضِيْتُ لَكُمُ الْاِسْلَامَ دِيْنًاۗ ..
"Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu"
— (Q.S Al-Ma’idah [5] ayat 3) —

Allah ﷻ mengutusnya untuk membawa ajaran yang komprehensif mencakup segala sisi kehidupan manusia mulai dari hal terkecil hingga urusan umat. Sejak manusia terbangun dari tidurnya saat fajar hingga malam buta melelapkannya. Semua itu dibawakan secara mudah dan penuh hikmah melalui ucapan dan perilaku yang sarat akan keteladanan dan bersumber dari budi dan pekerti yang agung.

وَاِنَّكَ لَعَلٰى خُلُقٍ عَظِيْمٍ
"Dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang agung"
— (Q.S Al-Qalam [68] ayat 4) —

Budi pekertinya adalah oase untuk kering gersangnya kehidupan manusia yang merindu teduhnya sosok manusia pilihan. Manusia yang dipilih Tuhan untuk menjadi sang surya yang cahayanya menerangi kehidupan manusia yang gelap. Akhlaknya adalah sumber pengajaran dan keteladanan bagi manusia yang mengharapkan rahmat Tuhannya mulai dari diutusnya hingga datangnya hari akhir. Hari di mana semesta digulung dan seluruh makhluk direbahkan sebelum akhirnya dibangkitkan kembali di hari pengadilan-Nya untuk mempertanggungjawabkan seluruh amal dan perbuatannya.

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ
"Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah."
— (Q.S Al-Ahzab [33] Ayat 21) —

Akhlaknya adalah penggambaran sempurna dari Al-Qur’an yang menjadi kitab bacaan untuk manusia. Kitab yang menjadi petunjuk bagi mereka yang bertakwa sebab isinya selalu relate untuk segala zaman. Tidak akan pernah habis dan berkesudahan. Terus abadi, terekam dalam kalbu, maupun tertulis dalam lembaran kertas, untuk dibacakan setiap waktu kalam Tuhan semesta alam, Allah Azza wa Jalla. 

Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa-Sallam tetap menjadi cahaya bagi umatnya. Cahayanya tak padam meski raganya telah terbaring 1300-an tahun lalu. Namanya dan ajarannya tetap menjadi pelita bagai mercusuar untuk kapal-kapal yang berlayar di malam hari. Menjadi arah dan panduan menyusuri setiap lika-liku hidup di kehidupan akhir zaman bagi mereka yang menginginkan keselamatan dan syafaatnya. 

Hari ini, 12 Rabiul Awwal, hendaklah menjadi momentum untuk menghidupkan kembali sunnah-sunnahnya yang membawa percikan cahaya kebaikan bagi pengamalnya. Membangkitkan kembali akhlak Qur’ani dengan membaca Al-Qur’an dan mengulik kembali kisah kehidupan sang nabi dari lahir hingga wafatnya. Kehidupannya adalah paket komplit yang mengajarkan banyak hal yang tidak hanya untuk kita, umatnya, tetapi juga untuk umat manusia seluruhnya. Sosoknya membawa pengaruh besar pada zamannya hingga kini, tak salah bila namanya menempati urutan pertama dari 100 orang paling berpengaruh sepanjang sejarah, ditulis oleh Michael H. Hart dalam buku fenomenalnya, The 100: A Ranking of the Most Influential Persons in History.

Semoga kita semua bisa menjadi agen-agen yang membawa serpihan cahaya kebaikan untuk kita satukan menjadi cahaya peradaban yang menerangi dunia dan semesta sebagaimana tujuan dari risalah yang dibawa oleh Nabi Muhammad Rasulullah Shalllahu ‘Alaihi wa-Sallam dan menjadi misi utamanya yaitu membawa keselamatan dan perdamaian dan menebar rahmat untuk semesta alam. 

Allahumma Sholli 'ala Sayyidina Muhammad wa ‘ala Ali Sayyidina Muhammad.

Penulis: Cafeteria

Share with your friends

2 komentar

  1. Alhamdulillah acara maulidan di kampungku cukup meriah, di musholla2 dan masjid mengumandangkan bersholawat semua. Bahkan ada yang sampai semalam suntuk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waah masyaallah banget, jarang" ada yang sampai begitu. Masih guyub yak berarti di sana.

      Hapus

Hi! Aku Keza Felice (Content Writer & Ghost Writer -- SEO Content) juga Penulis Novel. Terima kasih sudah mampir. Untuk Pemesanan Artikel atau kerja sama silakan kirim pesan ke Instagram @Keza236_queen atau email: Kezafelice@gmail.com. Sebagai pertimbangan silakan cek halaman About dan Achievement.

Notification
Selamat Datang di Blog Keza Queen.
Done